Polri Siap Tindak Kasus Cuitan Bernada SARA pada Tsamara Amany

Tsamara Amany disebut sebagai kadrun oleh netizen

Jakarta, IDN Times - Divisi Humas Polri menanggapi terkait cuitan mantan politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Tsamara Amany, atas serangan fasisme atau bernada SARA dari warganet, lewat komentar di akun Twitter miliknya.

Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri, Kombes Pol. Gatot Repli Handoko, mengatakan kepolisian bakal menindaklanjuti cuitan Tsamara dan melakukan pendalaman kasus bernada SARA itu.

Baca Juga: Suami Akrab dengan Anies Baswedan, Tsamara Amany Jadi Sasaran Isu SARA

1. Polri pastikan akan menindak serangan rasial pada Tsamara

Gatot mengaku belum dapat memaparkan lebih rinci terkait kasus serangan rasial terhadap Tsamara. Namun, dia memastikan polisi bakal menindaklanjuti hal tersebut.

"Ya, iya (bakal ditindaklanjuti). Yang pasti bakal dicek, diperdalam," kata Gatot dilansir ANTARA, Jumat (22/4/2022).

2. Tsamara mencolek akun Polri perihal kasus bernada SARA

Polri Siap Tindak Kasus Cuitan Bernada SARA pada Tsamara AmanyPolitikus PSI Tsamara Amany (IDN Times/Aldzah Fatimah Aditya)

Sebelumnya, politikus PSI Tsamara Amany menggunggah foto di akun Twitter pribadinya @TsamaraDKI, yang menampilkan komentar bermuatan rasial terhadap dirinya. Dalam cuitannya tersebut, dia menautkan unggahan tersebut ke akun Twitter Divisi Humas Polri @DivHumas_Polri.

"Halo, tolong @DivHumas_Polri. Ini keterlaluan. Bukan nasionalisme. Jelas fasisme…," cuit Tsamara.

Baca Juga: Tsamara Amany Umumkan Keluar dari PSI, Bukan Pindah ke Parpol Lain

3. Tsamara disebut kembali ke sebagai kadrun usai keluar dari PSI

Polri Siap Tindak Kasus Cuitan Bernada SARA pada Tsamara AmanyTsamara Amany (kiri) bersama politikus Partai Gerindra Rahayu Saraswati dalam sebuah diskusi. (IDN Times/Lia Hutasoit)

Adapun komentar bernada SARA atau rasialis yang diunggah Tsamara di akun Twitternya berbunyi sebagai berikut:

"Dia 'kan genetikanya ada bau-bau gurun pasir jadi tidak betah dengan hal-hal yang berbau nasionalis jadi dia kembali ke habitat aslinya yaitu kadrun. Jika saya yang memegang otoritas tertinggi di Indonesia saya akan mengeluarkan dekrit untuk memerintah angkatan bersenjata kita untuk mengirim seluruh para keturunan imigran Arab Yaman tanpa reserve yang ada di Indonesia untuk dikirim ke camp solusi final akhir dan saya pastikan akan jauh ekstrem apa yang pernah dilakukan Nazi Jerman terhadap orang Yahudi."

Sementara, istilah rasialisme berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Daring, bermakna prasangka berdasarkan keturunan bangsa. Sedangkan fasisme bermakna prinsip atau paham golongan nasionalis ekstrem yang menganjurkan pemerintahan otoriter.

Sebelum muncul ujaran rasisme tersebut, pada Senin (18/4/2022) ramai diberitakan atas keputusan Tsamara Amany mundur sebagai pengurus dan kader PSI, karena dia ingin melanjutkan pengabdian dari luar partai politik. Tsamara lewat video yang diunggah di YouTube pribadinya itu, menyampaikan dirinya resmi keluar dari PSI per hari itu.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya