Stok Vaksin COVID-19 Sisa 6 Juta, Indovac-Inavac Cukup untuk Booster

Masyarakat diimbau segera vaksinasi COVID-19

Jakarta, IDN Times - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyampaikan penggunaan vaksin COVID-19 produksi dalam negeri yang telah diresmikan, akan mendukung Indonesia untuk memenuhi kebutuhan vaksinasi booster di Tanah Air.

"Diresmikannya penggunaan vaksin dalam negeri yakni Indovac dan Inavac, akan mencukupi kebutuhan booster COVID-19," ujar Juru Bicara Kemenkes, Mohammad Syahril, dalam konferensi pers update laporan kasus harian perkembangan kasus COVID-19, Kamis (10/11/2022).

Baca Juga: [LINIMASA-6] Perkembangan Terkini Vaksinasi COVID-19 di Indonesia

1. Pemerintah masih punya persediaan sekitar 6 juta vaksin COVID-19

Stok Vaksin COVID-19 Sisa 6 Juta, Indovac-Inavac Cukup untuk Boosterilustrasi vaksin atau jarum suntik (IDN Times/Arief Rahmat)

Syahril mengklaim saat ini pemerintah masih memiliki persediaan sekitar 6 juta vaksin COVID-19, yang akan memenuhi kebutuhan vaksin booster di Indonesia.

"Memang pada Agustus, September, Oktober ada kekurangan vaksin. Saat ini ada 6 jutaan vaksin dan sudah didistribusikan sebanyak 2,5 juta," ujar dia.

2. Masyarakat diimbau segera vaksinasi

Stok Vaksin COVID-19 Sisa 6 Juta, Indovac-Inavac Cukup untuk Boosterilustrasi penyuntikan vaksin (IDN Times/Arief Rahmat)

Dalam kesempatan itu, Syahril mengimbau masyarakat segera vaksinasi COVID-19 hingga dosis lengkap, agar dapat melindungi diri di tengah kenaikan kasus yang terjadi saat ini.

"Vaksin tujuannya untuk meningkatkan antibodi, saat ini untuk dosis ketiga kita targetkan 50 persen, dan seterusnya sampai 70 persen lebih," tuturnya.

Baca Juga: [LINIMASA-11] Perkembangan Terkini Pandemik COVID-19 di Indonesia

3. Vaksinasi dosis ketiga (booster) mencapai 65,6 juta orang

Stok Vaksin COVID-19 Sisa 6 Juta, Indovac-Inavac Cukup untuk Boosterilustrasi vaksin dan jarum suntik (IDN Times/Arief Rahmat)

Sementara, data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 mencatat vaksinasi virus corona dosis ketiga atau booster, telah mencapai 65.601.788 orang per Kamis (10/11/2022) pukul 12.00 WIB.

Dengan demikian, warga yang telah mendapatkan vaksinasi booster sebanyak 27,95 persen dari total warga yang menjadi sasaran vaksinasi COVID-19, sebanyak 234.666.020 orang.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya