TOP 5: Respons Anies Wacana KIM Plus hingga Sentilan Keras Cak Imin
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Bakal calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merespons wacana Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, yang bisa mengancam tiket untuk maju Pilkada DKI Jakarta 2024.
Selain artikel soal tanggapan Anies terkait wacana KIM Plus, pembaca IDN Times sepanjang Minggu (4/8/2024) juga banyak menyoroti artikel terkait prediksi Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok terkait wacana adanya satu pasangan calon gubernur pada Pilkada Jakarta, dan beberapa artikel lainnya yang dirangkum dalam #IndonesiaHariIni.
1. Respons Anies Baswedan soal wacana KIM Plus di Pilkada Jakarta
Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta dari Partai NasDem, Anies Baswedan menanggapi santai terkait munculnya wacana Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.
Adapun, wacana ini mulanya digaungkan Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad. Selengkapnya baca di tautan ini.
2. Ahok prediksi paslon tunggal tak akan Menang di Pilkada Jakarta
Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama mengatakan, bila yang diajukan di Pilkada Jakarta adalah pasangan calon (paslon) tunggal, maka yang menang adalah kotak kosong.
Hal itu lantaran demografi pemilih di Jakarta yang jauh lebih kritis dibanding wilayah lain.Isu paslon tunggal di Pilkada Jakarta merebak seiring munculnya wacana pembentukan Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus, selengkapnya baca di tautan ini.
Baca Juga: Ahok: Jusuf Hamka Bilang, Kayaknya Gak Jadi Diajukan di Jakarta
Editor’s picks
3. Cak Imin sentil keras Gus Yahya dan Gus Ipul
Konflik antara Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya, dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin kian memanas.
Terbaru, Cak Imin memberikan respons pedas terhadap Gus Yahya yang mengibaratkan PKB seperti produksi mobil yang salah sistem dan perlu ditarik kembali untuk memperbaiki sistemnya. Selengkapnya baca di tautan ini.
4. Ahok ungkap nasib Jusuf Hamka di Pilkada Jakarta
Keputusan Partai Golkar untuk mendukung Dedi Mulyadi di Pilkada Jawa Barat berdampak panjang. Sebab, penantang kuat Dedi, Ridwan Kamil diprediksi akan ditarik untuk maju di Pilkada Jakarta.
Hal itu berdampak terhadap nasib pengusaha dan bos jalan tol, Jusuf Hamka. Ia sebelumnya diberi instruksi oleh Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto untuk ikut maju di Pilkada Jakarta. Selengkapnya baca di tautan ini.
Baca Juga: Cak Imin: Yang Rusak Yahya-Saiful, Kok PKB Ditarik-tarik Ikut Rusak
5. Pemprov DKI Jakarta raup Rp778 juta dari parkir
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berupaya meningkatkan pendapatan dan memberantas parkir liar dengan menerapkan sistem parkir on street dan off street berbasis digital.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Syafrin Liputo, mengataka mulai menerapkan sistem pembayaran secara non-tunai (cashless) di sejumlah titik tempat parkir. Baca baca di tautan ini.