[UPDATE] 56 Kantung Jenazah Lion Air JT 610 di RS Polri
![[UPDATE] 56 Kantung Jenazah Lion Air JT 610 di RS Polri](https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20181031/whatsapp-image-2018-10-31-at-130632-1-f1a0a8e61e1614d52b7750849008357e_600x400.jpeg)
IDN Times/Fitang Budhi Adhitia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Hingga Rabu malam, 31 Oktober 2018, sudah ada 56 kantung jenazah korban kecelakaan Pesawat Lion Air JT 610 masuk ke Rumah Sakit Polri Raden Said Sukanto, Jakarta Timur.
Hingga Kamis (1/11), baru satu jenazah yang berhasil diidentifikasi tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri. Jenazah tersebut sudah diserahkan kepada keluarganya dan akan dimakamkan hari ini di Sidoarjo, Jawa Timur.
Baca Juga: Lokasi Jatuhnya Lion Air JT 610 Disebut Warga Terkenal Angker
1. Penambahan satu kantung jenazah
![[UPDATE] 56 Kantung Jenazah Lion Air JT 610 di RS Polri](https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20181031/whatsapp-image-2018-10-31-at-130633-5d3301b8028fc860d6156815e379d57b.jpeg)
IDN Times/Fitang Budhi AdhitiaPuluhan kantung jenazah tersebut dipastikan masuk usai satu kantung terakhir tiba ke fasilitas Instalasi Kedokteran Forensik dari Pelabuhan Tanjung Priok pada pukul 21.01 WIB.
Seperti dilansir kantor berita Antara, Kamis (1/11), kantung jenazah terakhir tersebut langsung dimasukan ke ruangan CT Scan Post Mortem Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri Raden Said Sukanto, Jakarta Timur.
Hingga Rabu (31/10), RS Polri baru memeriksa 48 kantung jenazah yang merupakan hasil evakuasi selama dua hari korban kecelakaan Pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10).
2. Satu korban berhasil diidentifikasi
Editor’s picks
![[UPDATE] 56 Kantung Jenazah Lion Air JT 610 di RS Polri](https://cdn.idntimes.com/content-images/community/2018/11/jaa-54650d04a6239638a16d6743593e941b.jpg)
Facebook/Jannatun DewiHingga Rabu malam 31 Oktober, baru satu korban yang teridentifikasi yakni atas nama Jannatun Cintya Dewi kelahiran Sidoarjo 12 September 1994, dan beralamat di Dusun Prumpon RT 001 RW 001, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo, Jawa Timur, yang merupakan anak ketiga dari Surtiyem dan Bambang Supriyadi.
Jenazah Jannatun berhasil teridentifikasi dengan nomor post mortem 0108 dari kantong jenazah DVI 00/Lion-Tj Priok/0010, dan teridentifikasi sesuai antemortem 128.
Identitas tersebut, diketahui dari bagian tubuh yang ditemukan, yakni tangan kanan dengan lima jari lengkap, yang menyambung bagian tubuh dada atas hingga perut.
Dari bagian tubuh ini, tim Inafis mencocokan sidik jari tangan kanan dengan sidik jari tangan kiri di izasah yang berhasil memiliki kecocokan 13 titik. Kemudian dipasikan dengan data yang menyebut kebiasaan korban memakai cincin yang khas di jari tengah tangan kanan.
3. Jenazah Jannatun sudah diserahkan kepada keluarganya
![[UPDATE] 56 Kantung Jenazah Lion Air JT 610 di RS Polri](https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20181101/jannatun-dewi-1d4aac1f998eb805dd0fcdfeadec4b59.PNG)
Facebook/Jannatun DewiJenazah Jannatun sendiri sudah diserahkan kepada perwakilam keluarganya yang hadir di RS Polri Kramat Jati, dan diterbangkan ke Sidoarjo hari ini, Kamis (1/11) pukul 05.00 WIB.
Pesawat Lion Air JT 610 jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, pada Senin (29/10), setelah hilang kontak selama tiga jam sejak pukul 06.33 WIB.
Pesawat rute Jakarta-Pangkalpinang itu disebut-sebut membawa 178 penumpang dewasa, satu penumpang anak-anak, dan dua bayi. Selain itu juga mengangkut dua pilot serta lima awak pesawat.
Semoga semua korban Lion Air JT 610 segera ditemukan ya guys.
Baca Juga: Dimakamkan di Sidoarjo, Korban Lion Air Jannatun Dikenal Cerdas
Berita Terkini Lainnya
