[UPDATE] 74 Korban Banjir Bandang di Sentani Belum Ditemukan

Korban luka akibat banjir bandang Sentani 159 orang

Jakarta, IDN Times - Sebanyak 74 korban banjir bandang di Sentani, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, dilaporkan hilang dan belum ditemukan.

"Sesuai laporan yang kita terima di posko-posko yang ada, jumlah korban hilang yang belum ditemukan sekitar 74 korban," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Polisi Ahmad Musthofa Kamal di Jayapura, dilansir kantor berita Antara, Senin (18/3) malam.

1. Jumlah korban belum terdata dengan pasti

[UPDATE] 74 Korban Banjir Bandang di Sentani Belum DitemukanDok. BNPB

Menurut Kamal, 74 korban hilang ini yang dilaporkan di setiap posko-posko yang dibuka di Sentani kepada kepolisian. Sehingga jumlah pastinya belum diketahui.

"Ada 40 jenazah yang sudah berada di RS Bhayangkara namun belum teridentifikasi, setelah nanti apakah 74 ini sesuai dengan 40 jenazah yang ada di sini, berarti sekitar 30 korban yang belum ditemukan," kata dia.

2. Data korban hilang akan dicocokan dengan jenazah yang sudah ditemukan

[UPDATE] 74 Korban Banjir Bandang di Sentani Belum DitemukanDok.BNPB

Tujuh puluhan lebih korban yang dilaporkan hilang itu, kata Kamal, akan dicocokkan dengan 40 jenazah yang ada di rumah sakit oleh dokter-dokter forensik.

Hingga kini pencaharian terhadap 74 orang yang dilaporkan hilang masih dilakukan, baik di sekitar danau Sentani maupun di sekitar lokasi banjir.

"Rekan-rekan kami masih melakukan pencaharian dan rehabilitasi maupun melakukan konseling terhadap para korban yang dilakukan oleh konseling dan psiatri dari Polda Papua," ujar Kamal.

Baca Juga: [UPDATE] Korban Meninggal Banjir Bandang Sentani Papua Capai 79 Jiwa

3. Pengungsi terdampak banjir bandang 6.831 orang

[UPDATE] 74 Korban Banjir Bandang di Sentani Belum DitemukanDok. BNPB

Sementara, jumlah pengungsi yang terdampak banjir bandang di Sentani, kini telah mencapai 6.831 orang. Kamal mengatakan pengungsi sebanyak itu tersebar 15 titik di Kabupaten Jayapura.

"Jumlah pengungsi hingga kini atau di hari kedua mencapai 6.831 orang yang ditempatkan di beberapa titik. Selain di halaman kantor bupati Jayapura dan rumah-rumah warga yang tidak terkena banjir," kata dia.

Adapun rincian pengungsi yang tersebar di 15 titik yang dimaksud adalah di kompleks BTN Bintang Timur 600 orang, kompleks BTN Gajah Mada 1450 orang, Doyo Baru 203 orang, panti jompo 23 orang, kompleks HIS Jalan Agus Karitji 600 orang dan kompleks Siil 1.000 orang.

Kemudian, di kompleks perkantoran bupati Jayapura atau di Gunung Merah yang dijadikan sebagai posko induk 1391 orang, Asrama Himles 50 orang, Kompi D 108 orang, Puspenka Hawai 123 orang, Yayasan Abdi Nusantara 900 orang, Kampung Netar 43 orang, Permata Hijau 120 orang, dan Rindam 220 orang.

4. Kerusakan dan wilayah yang terendam banjir bandang

[UPDATE] 74 Korban Banjir Bandang di Sentani Belum Ditemukandok. BNPB

Sementara perumahan yang terendam banjir, kata Kamal, Perumahan Doyo Baru dan sekitarnya, Kompleks 751, Balaitrans, Kompleks AURI, dan Distrik Ravenirara.

"Terdata 350 rumah rusak berat, tiga jembatan rusak berat, delapan drainase rusak berat, empat ruas jalan rusak berat, dua bangunan gereja rusak berat, satu masjid rusak berat, delapan bangunan sekolah rusak berat, 104 rumah toko atau ruko rusak berat dan satu pasar rusak berat," kata dia.

5. Korban luka akibat banjir bandang 159 orang

[UPDATE] 74 Korban Banjir Bandang di Sentani Belum DitemukanDok. BNPB

Kamal juga mengungkapkan 159 orang mengalami luka-luka akibat banjir bandang dengan perincian, luka berat 84 orang dan luka ringan 75 orang.

"Sedangkan, orang hilang sebanyak 74 orang berdasarkan laporan dari keluarga dan masyarakat," kata dia.

6. Jumlah korban terdampak banjir kemungkinan bertambah

[UPDATE] 74 Korban Banjir Bandang di Sentani Belum DitemukanTwitter/@KSPgoid

Kamal menyebutkan tim gabungan TNI/Polri dan Basarnas masih mencari korban terdampak banjir bandang di Sentani.

"Hingga hari ini kami terus melakukan pencarian, karena tidak menutup kemungkinan jumlah korban akan bertambah. Harapannya masih ada yang bisa tertolong dalam keadaan hidup," kata dia.

Menurut Kamal, personel TNI/Polri masih dikerahkan di setiap titik yang dianggap sebagai tempat terparah dan terdapat korban jiwa.

"Selain melakukan pencarian terhadap korban jiwa, tim gabungan juga melakukan pembersihan di beberapa titik yang terdampak banjir bandang, di antaranya di Jalan Sosial, Kemiri, dan Doyo Baru," kata dia.

7. Tanggap darurat banjir bandang di Sentani diberlakukan 14 hari

[UPDATE] 74 Korban Banjir Bandang di Sentani Belum DitemukanTwitter/@BNPB_Indonesia

Bupati Jayapura Mathius Awaitaouw menyebutkan tanggap darurat banjir bandang di daerahnya itu diberlakukan selama 14 hari.

"Kami telah lakukan rapat dengan pihak terkait, kemudian disepakati bahwa tanggap darurat selama 14 hari," kata dia.

Baca Juga: Banjir Bandang Sentani Papua, 43 Warga Belum Ditemukan

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya