Depok Mulai PSBB Rabu, Ini Skema Pembatasan Jalan ke Arah Jakarta
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Depok, IDN Times - Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di lima wilayah Jawa Barat sebagai upaya memutus mata rantai pandemi COVID-19 dipastikan berlangsung pada Rabu (15/3). Inti dari penerapan PSBB yang membatasi ruang gerak warga agar berdiam di rumah akan diikuti dengan cara pembatasan akses jalan antar lima wilayah tersebut: Kabupaten/Kota Bogor, Kabupaten/Kota Bekasi dan Kota Bekasi.
Di Depok, aktivitas lalu lintas di sejumlah titik ruas jalan bakal dijaga secara ketat, terlebih di jalan perbatasan, di antaranya Jakarta-Depok, Kabupaten Bogor-Depok, dan Kota Bekasi-Depok.
Lalu, bagaimana skema pembatasan jalan di Depok? Berikut penjelasannya.
1. Perbatasan Bogor-Jakarta akan diawasi mulai dari flyover UI
Kasatlantas Polres Metro Depok Kompol Sutomo menuturkan, pembatasan jalan Jakarta-Depok sedianya mulai di sekitar Jalan Margonda Raya. Di mana bagi kendaraan yang akan menuju Jakarta dari arah Depok akan diperiksa di atas flyover Universitas Indonesia (UI) guna dicek apakah pengguna jalan sudah mengenakan masker dan memperhatikan physical distancing.
“Sementara bagi kendaraan yang akan menuju Depok dari Jakarta, akan diperiksa di sekitar kolong flyover UI,” kata Sutomo, Senin (13/4).
Perbatasan jalan lain Jakarta-Depok yang akan dijaga ketat dengan prosedur pengecekan adalah di Jalan Raya Bogor sekitar daerah Gandaria. Kemudian juga perbatasan di sebelah barat Depok yang menghubungkan dengan Jakarta Selatan, Tangerang Selatan maupun Kabupaten Bogor, dengan berjaga di sekitar Jalan Raya Sawangan.
Berikutnya, dari arah Bekasi menuju Depok, pengecekan dilakukan di Jalan Transyogi Cibubur.
“Selain itu buat kendaraan dari arah selatan (Kabupaten Bogor) menuju Depok kami akan periksa di Jalan Raya Bogor sekitar daerah Cilangkap dan di Jalan Raya Citayam,” tutur Sutomo.
Baca Juga: PSBB Kabupaten Bogor Berlaku 15 April, Ini 53 Jalan yang Dibatasi
2. Ada 50 polisi ditambah personel keamanan gabungan dalam pembatasan jalan di Depok
Kapolres Metro Depok, Kombes Pol. Azis Andriansyah menuturkan, pihaknya siap menyiagakan sebanyak 50 personel di setiap pintu masuk dan keluar menuju Kota Depok selama penerapan PSBB.
“50 personel itu dipisah dua piket, yaitu 25 orang di pagi hari dan 25 orang lagi untuk sore atau malam hari,” kata Azis.
Kepolisian dalam menjalankan kondusivitas selama PSBB, kata Azis, akan didukung oleh personel gabungan yang terdiri dari TNI, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok, dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Depok.
“Kami juga akan memberdayakan Kelompok Sadar Kamtibmas (Pokdarkamtibmas) dalam pelaksanaannya,” ujar dia.
3. Hari pertama PSBB di Jakarta, lalin Depok-ibu kota sepi
Sebelumnya, pada pelaksanaan PSBB DKI Jakarta hari pertama, Polres Metro Depok bersama jajaran satlantas Polda Metro Jaya sudah melakukan penjagaan ketat perbatasan Depok-ibu kota.
Sebagaimana dalam berita sebelumnya, lalu lintas cenderung sepi. Kendaraan yang melintas didominasi para pengendara ojek online yang tetap keluar rumah untuk mengais rezeki.
Namun pada saat itu, pengguna kendaraan masih belum mengetahui aturan physical distancing dalam kendaraan dan aturan memakai masker saat berkendara.
Baca Juga: Penerapan PSBB di Depok Terhalang Anggaran, Warga Miskin Baru Terancam