Khawatir Virus Corona di KRL? Begini Potret Petugas Bersihkan Gerbong
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Depok, IDN Times - Warga setia pengguna kereta rel listrik atau KRL yang akrab dengan sebutan "Roker" alias rombongan kereta, kini menjadi harap-harap cemas dengan adanya penyebaran wabah virus corona di transportasi massa itu.
Seperti Dito, mahasiswa salah satu perguruan tinggi negeri di Depok, Jawa Barat, yang tinggal di Jakarta. Saban hari ia bergantung pada moda transportasi murah meriah tersebut, untuk pergi ke kampusnya.
“Saya khawatir tertular, karena kereta yang saya tumpangi banyak orang setiap hari. Belum tentu mereka sehat semua. Kalau lagi penuh sesak, saya jadinya pegang gantungan tangan. Itu pasti banyak kumannya kan?” tutur dia, Jumat (13/3).
PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) lantas bertindak, guna menekan penyebaran COVID-19 dalam gerbong KRL, dengan rutin membersihkan kereta yang selesai beroperasi setiap harinya dengan cairan disinfektan.
Begini penampakan gerbong KRL yang saban hari transit di Dipo KRL Depok, ketika dibersihkan petugas.
1. Setiap sudut gerbong KRL dibersihkan, pastinya pegangan tangan juga
2. Kaca jendela sudah pasti dibersihkan
Editor’s picks
Baca Juga: Cegah Virus Corona, MRT Jakarta Ubah Jadwal Layanan Operasi
3. Gerbong KRL dibersihkan oleh banyak petugas dengan peralatan lengkap, serta cairan pembersih
4. Ada yang ngawasin juga loh saat pembersihan
5. Ini yang paling penting biar aman dari virus corona, setiap gerbong KRL disemprot cairan disinfektan
Meski setiap gerbong sudah steril, belum tentu bebas dari virus corona di KRL, karena kita gak tahu kondisi kesehatan setiap penumpang. Karena itu, kita tetap harus menjaga kesehatan dengan memakai masker, rajin mencuci tangan, serta menjaga imun tubuh kita supaya COVID-19 gak gampang masuk ke tubuh kita.
Yang paling efektif lagi, hindari keramaian atau memakai transportasi umum saat harus bepergian, supaya kita mengurangi interaksi dengan banyak orang. Dengan demikian mengurangi risiko tertularnya virus corona.
Baca Juga: Cegah Virus Corona, Anies Pangkas Jam Operasi MRT dan TransJakarta