Hadiri Sidang Buni Yani, Begini Kesaksian Ahmad Dhani

Persidangan atas dugaan kasus pelanggaran Undang-undang Informasi dan Transaksi Eelektronik dengan terdakwa Buni Yani kembali digelar pada Selasa (22/8). Persidangan yang digelar di Gedung Perpustakaan dan Arsip Kota Bandung tersebut beragendakan pemeriksaan saksi-saksi untuk meringankan Buni Yani.

Salah satu saksinya adalah Ahmad Dhani.

Menurut keterangan tim penasihat hukum Buni Yani, ada tiga orang saksi yang akan hadir. Salah satunya adalah Ahmad Dhani. Ketua Tim Penasihat Hukum, Aldwin Rahadian, kepada Rappler Indonesia membenarkan bahwa mantan calon wakil bupati Kabupaten Bekasi tersebut bersedia memberikan kesaksian.

Melalui kesaksian itu, kata Aldwin, Dhani akan membuktikan ke majelis hakim bahwa kebencian terhadap mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak dipicu oleh video yang diunggah Buni Yani. Dalam persidangan, Dhani mengaku pertama kali bertemu dengan Buni Yani di acara Indonesia Lawyer Club. "Saya mengerti (dihadirkan di persidangan). Buni Yani dianggap menyebarkan kebencian terhadap sesuatu yang zolim dan dituduh melanggar pasal ITE," tambah Dhani, dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Sidang Dakwaan, Buni Yani Dianggap Mengedit Video

Ahmad Dhani sudah membenci Ahok sebelum video kontroversial tersebut beredar luas.

Aldwin mengatakan bahwa tanpa video yang disebarkan oleh kliennya tersebut, Ahok sudah menjadi sosok yang melahirkan polarisasi di kalangan masyarakat. Ia mengklaim bahwa Ahmad Dhani adalah contoh nyata bahwa ada orang yang menyerang Ahok sejak lama.

"Ahmad Dhani sebelum postingan Buni Yani sudah melakukan aksi-aksi terhadap Ahok. Ini mematahkan kesaksian Ahok sebagai korban dan postingan Buni Yani yang katanya gara-gara postingan, dia (Ahok) menjadi dikejar-kejar dan tidak disukai," tambahnya.

Selain Ahmad Dhani, ada dua saksi lain yang dihadirkan di persidangan. Keduanya adalah Novel Bamukmin dari Front Pembela Islam (FPI) dan Fredi Kasman dari PP Muhammadiyah.

Baca Juga: Divonis 2 Tahun, Begini Jalan Panjang Kasus Ahok