"Kalau Hanya Menilai Program, Tidak Usah Pilgub"

Jelang debat Pilkada

Besok (13/1) adalah debat Pilkada DKI tahun 2017 pertama yang diselenggarakan oleh KPUD DKI Jakarta. Calon gubernur nomor urut 3 Anies Baswedan mengaku berencana memaparkan program-program saat debat besok.

Baca Juga: Bawaslu Menganggap Pengeroyokan Terhadap Pendukung Ahok-Djarot Tak Terkait Pilkada

Meski demikian, Anies mengaku debat itu tak hanya sekadar program.

 Kalau Hanya Menilai Program, Tidak Usah PilgubSigid Kurniawan/ANTARA FOTO

Saat kampanye di Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada hari ini (12/1) Anies menganggap bahwa debat bukan hanya soal menilai program. Seperti dikutip dari Kompas, menurut Anies, penilaian harus dilakukan terhadap berbagai aspek dari kandidat tersebut. Misalnya, kompetensi, pengalaman dan rekam jejak kandidat. Bagi Anies, bila debat hanya menilai program, maka tidak usah ada pilgub, tapi pemilihan program saja.

Anies meyakini bahwa Pilkada merupakan kesempatan untuk memilih calon pemimpin. Jadi, publik harus bisa menilai orang tersebut tak hanya dari program, tapi juga cara berpikir, menyelesaikan dan menghadapi masalah, serta menawarkan solusi. Agar memperoleh penilaian yang baik saat debat besok, hari ini Anies sengaja tak blusukan. Ia memilih berdiskusi dengan beberapa teman untuk memperbaharui informasi mengenai ekonomi dan kesejahteraan rakyat.

Debat juga menjadi kesempatan pasangan kandidat untuk mengklarifikasi berbagai isu negatif tentang mereka.

 Kalau Hanya Menilai Program, Tidak Usah PilgubIndrianto Eko Suwarso/ANTARA FOTO

Direktur Populi Center, Usep S. Ahyar, menilai debat Pilkada DKI esok bisa dimanfaatkan peserta untuk mengklarifikasi isu negatif maupun hoax yang dituduhkan kepada mereka. Ini disampaikan Usep saat diskusi publik "Menakar Efektifitas Debat, Meraih Simpati Publik" hari ini di Media Center KPUD DKI Jakarta.

Waktu debat, masing-masing kandidat bisa cukup leluasa untuk meluruskan atau merespon kabar tak sedap selama masa kampanye. Selain untuk klarifikasi, Usep juga mengusulkan agar para kandidat mampu meredakan sentimen negatif yang terjadi antar pendukung.

Debat perdana esok Jumat mengusung tema tentang "Pembangunan Sosial Ekonomi untuk Jakarta". Ketiga pasangan kandidat tak hanya diharapkan bisa memaparkan visi-misi serta program aksi mereka dengan jelas, melainkan juga mampu menjawab dengan baik berbagai pertanyaan yang akan diajukan panelis. 

Baca Juga: Tak Merinci Program, Agus Tetap Yakin Bisa Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Jakarta

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya