Benda yang Diduga Peledak Ditemukan di Rumah Obama dan Hillary Clinton

Sebelumnya, George Soros juga jadi sasaran paket misterius

Washington DC, IDN Times - Sebuah investigasi sedang berlangsung usai muncul dugaan bahwa ada bom dikirimkan ke kediaman Barack Obama dan Hillary Clinton. Dikutip dari The Telegraph, peledak di rumah Clinton pada Selasa malam (23/10). Sedangkan benda mencurigakan yang sama di rumah Obama ditemukan pada Rabu (24/10).

1. Benda yang diduga peledak ditemukan ketika pihak keamanan melakukan pemeriksaan rutin

Benda yang Diduga Peledak Ditemukan di Rumah Obama dan Hillary ClintonWikimedia/Executive Office of the President of the United States

Menurut kepolisian, benda misterius itu dikirimkan ke rumah Bill Clinton dan Hillary Clinton di Chappaqua, New York. Polisi pun menemukannya ketika sedang melakukan pemeriksaan rutin. Sementara itu, paket mencurigakan yang diduga peledak itu dikirimkan ke rumah Obama, tapi sempat diintersep oleh petugas Secret Service.

Baca Juga: Trump Tuding Tiongkok Intervensi Pemilu Amerika Serikat

2. George Soros juga menjadi target

Benda yang Diduga Peledak Ditemukan di Rumah Obama dan Hillary ClintonWikimedia/Niccolò Caranti

Miliarder Amerika Serikat, George Soros, juga menerima paket yang diduga berisi peledak pada beberapa hari sebelumnya. Polisi pun melakukan penyelidikan apakah ada kaitan antara ketiga kiriman kepada tokoh-tokoh Partai Demokrat itu.

"Paket-paket itu segera diidentifikasi selama prosedur pemeriksaan surat secara rutin sebagai alat peledak dan sudah ditangani dengan tepat," ujar petugas keamanan Amerika Serikat yang sedang bertugas.

3. Gedung Putih mengecam insiden ini

Benda yang Diduga Peledak Ditemukan di Rumah Obama dan Hillary Clintonpixabay.com

Usai informasi ini diketahui publik, Gedung Putih merilis pernyataan resmi. Juru bicara Sarah Sanders mengatakan,"Aksi-aksi teroris ini sangat menjijikkan, dan siapapun yang bertanggung jawab akan dituntut pertanggung jawaban sepenuhnya. Pasukan keamanan Amerika Serikat dan penegak hukum lainnya sedang menginvestigasi dan akan mengambil tindakan yang tepat untuk melindungi siapapun yang terancam oleh pengecut-pengecut ini."

Baca Juga: Donald Trump Salahkan Barack Obama Atas Batalnya Kunjungan ke Inggris

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya