[CEK FAKTA] Ma’ruf Amin Sebut Tenaga Kerja Asing Masih Terkendali

Jakarta, IDN Times - Calon wakil presiden nomor urut satu Ma’ruf Amin membantah kritikan lawannya dari kubu nomor urut dua, Sandiaga Uno, tentang jumlah tenaga kerja asing (TKA) di Indonesia yang sudah berlebihan. Dalam Debat Pilpres di Hotel Sultan pada Minggu malam (17/3), Sandiaga mengkritik Peraturan Presiden nomor 20 tahun 2018.

Sandiaga mengatakan persyaratan bagi TKA dibuat lebih longgar. Salah satunya TKA tidak diwajibkan menguasai Bahasa Indonesia. "Sementara, kalau tenaga kerja kita bekerja di luar negeri, mereka harus menyesuaikan diri dan mengasah kemampuan sesuai yang dibutuhkan," kata Sandi.

"Jumlah TKA di Indonesia terkendali kok, sesuai dengan aturan yang ada. Jumlahnya di bawah 0,01 persen. Itu paling rendah di seluruh dunia," kata Ma’ruf. Malah, kata pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI), TKA dibiarkan masuk ke Tanah Air karena kebutuhan di dalam negeri.

Ma'ruf coba menepis narasi yang dibuat Sandi seolah-olah TKA yang masuk ke Tanah Air sudah mengambil alih lapangan pekerjaan bagi warga Indonesia. "Mereka menduduki posisi yang tidak ada SDM nya di dalam negeri. Saya kira itu kebijakan yang ada saat ini," tutur dia.

Faktanya, berdasarkan Pasal 4 (1) Perpres No.20 Tahun 2018 tentang TKA, setiap pemberi kerja TKA wajib mengutamakan penggunaan tenaga kerja Indonesia pada semua jenis jabatan yang tersedia. Sedangkan Pasal 4 (2) menyebut dalam hal jabatan yang belum dapat diduduki oleh tenaga kerja Indonesia, jabatan tersebut dapat diduduki oleh TKA.

Menurut data yang dihimpun oleh Tim Cek Fakta IDN Times, jumlah TKA pada 2017 adalah 85.974 orang. Pada 2018, jumlahnya meningkat menjadi 95.335 orang. Dibandingkan dengan negara ASEAN, rasio penggunaan TKA di Indonesia pada 2017 adalah yang terendah yaitu sebesar 0,1 persen.

Debat Pilpres 2019 putaran ketiga pada Minggu (17/3), hanya mempertemukan antara kedua kandidat cawapres. Dalam debat ini membahas tema mengenai pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial, dan kebudayaan. 

Baca Juga: Sandiaga Sebut TKA Ambil Jatah Lowongan Kerja, Ini Respons Ma'ruf