Gara-gara Lagu Despacito, Ponsel Para Siswa Ini Disita

Katanya tidak layak didengarkan pelajar karena berbau erotis.

Lagu berbahasa Spanyol yang berjudul Despacito memang menjadi fenomena. Lagu tersebut awalnya dinyanyikan oleh penyanyi Puerto Rico bernama Luis Fonsi dan Daddy Yankee kemudian dipopulerkan oleh Justin Bieber. Saking tenarnya, lagu itu tersebut menjadi lagu sempat menjadi yang paling banyak didengarkan secara online.

Jika digabungkan, dua versi tersebut didengarkan hingga 4,6 miliar kali dalam enam bulan. Demam Despacito juga melanda Indonesia. Anak-anak muda tak ketinggalan menikmati lagu yang aslinya direkam pada 2016 tersebut.

Sekolah terpaksa sita handphone pelajar karena Despacito.

Gara-gara Lagu Despacito, Ponsel Para Siswa Ini DisitaDesiree Navarro/WireImage via NPR

Pihak Sekolah Menengah Pertama Muhammadiyah 5 Surabaya memutuskan untuk membuat aturan baru terkait pemakaian handphone pelajarnya. Ini dilatarbelakangi oleh kegemaran para siswa yang mendengarkan lagu Despacito yang memiliki makna seksual. Menurut pihak sekolah, tindakan para pelajar itu tidak tepat.

"Ya, tentu tidak layak untuk didengar dan dinyanyikan oleh siswa-siswi yang di bawah umur 17 tahun. Jadi, dalam Masa Orientasi Siswa (MOS) ini, kami memberlakukan aturan baru, yaitu mengumpulkan handphone mulai dari bel jam pelajaran awal hingga akhir," jelas salah satu wali kelas, Arliya Intan Nilamsari, seperti dikutip Liputan 6.

Baca Juga: [OPINI] Kritik Lagu Despacito, Lalu Gimana Lirik Lagu Indonesia Ini?

Siswa diharapkan bisa memanfaatkan teknologi dengan bijak.

Gara-gara Lagu Despacito, Ponsel Para Siswa Ini DisitaJust Jared

Siswa pun harus mengumpulkan handphone mereka kepada guru masing-masing dengan memasukkannya ke kantong plastik yang telah diberi nama. Mereka baru bisa mengambilnya ketika pulang sekolah. Meski demikian, handphone bisa digunakan saat pelajaran yang mengharuskan siswa mengakses situs sekolah.

Menurut pihak sekolah, langkah ini perlu dilakukan untuk mendidik para siswa agar lebih bijaksana dalam menggunakan teknologi, terutama untuk kebaikan mereka sendiri. "Harapan kami ini mampu membimbing siswa baru khususnya dan seluruh siswa Spemma pada umumnya untuk berlaku bijak dalam memanfaatkan gadget untuk kepentingan yang lebih bermanfaat saat jam pelajaran dan selama berada di kawasan sekolah," tambah Arliya.

Baca Juga: Justin Bieber Lupa Lirik Despacito Saat Manggung di New York

Topik:

Berita Terkini Lainnya