Tak Merinci Program, Agus Tetap Yakin Bisa Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Jakarta

Agus optimis

Hari ini (11/1) Agus Yudhoyono atau yang akrab disapa AHY melakukan kampanye di Kelurahan Cawang, Jakarta Timur. Pada kesempatan ini ia menyinggung tentang pendidikan di Jakarta.

Agus menilai anggaran pendidikan di Jakarta cukup besar tapi belum digunakan secara maksimal.

Tak Merinci Program, Agus Tetap Yakin Bisa Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Jakartaagussylvidki.com

Dikutip dari Tempo, suami Anissa Pohan ini menyebut bahwa pendidikan di Jakarta masih kalah dari kota-kota lain di Indonesia. AHY menyatakan bahwa ranking dari output pendidikan di Jakarta kalah jauh. Namun, ia tak menyebutkan kota-kota mana saja yang dimaksud. Lebih lanjut, menurutnya, anggaran pendidikan ibu kota negara cukup besar tapi belum digunakan secara maksimal untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

Kartu Jakarta Pintar (KJP), menurutnya, hanya salah satu mekanisme yang bisa digunakan untuk mencapai tujuan tersebut. Namun, Agus menyatakan bahwa aspek makro dari pendidikan di Jakarta juga harus diperhatikan, misalnya, kualitas dan kesejahteraan tenaga pendidik. Lebih lanjut, ia juga menilai ada standar-standar yang harus dipenuhi agar mereka menjadi patron pendidikan di Jakarta secara keseluruhan. Selain itu, Agus juga mengkritik fasilitas pendidikan di Jakarta yang menurutnya masih timpang antara yang negeri dan swasta.

Baca Juga: Saksi Sidang Ahok Disebut Sebagai Timses Agus-Sylvi, Ini Bantahan Mereka

Banyak indikator yang dijadikan ukuran untuk menentukan kualitas pendidikan, antara lain angka kelulusan dan putus sekolah.

Tak Merinci Program, Agus Tetap Yakin Bisa Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Jakartaagussylvidki.com

Pada dasarnya, kualitas pendidikan tidak hanya bisa dilihat dari satu atau dua aspek saja. Ada banyak indikator yang wajib diperhatikan. Misalnya, angka partisipasi siswa, putus sekolah, jumlah lulusan, buta huruf, persentase guru mengajar, tingkat pelayanan sekolah, keterjangkauan, dan sebagainya. Namun, jika dinilai dari angka lulusan dan putus sekolah, persentase di DKI Jakarta tidak kalah jauh dari kota provinsi lain.

DKI Jakarta menempati peringkat kedua -- kalah dari Yogyakarta yang secara umum memang memiliki kualitas pendidikan terbaik di Indonesia. Menurut data dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, pada tahun 2015/2016, persentase lulusan SMA di DKI Jakarta adalah 97,34 persen. Sementara untuk tingkat SMP adalah 98,15 persen. Persentase kelulusan siswa SMP di Yogyakarta adalah 99,46 persen, sementara untuk tingkat SMA adalah 99,38 persen.

Sedangkan untuk angka putus sekolah level SMP di DKI Jakarta adalah 0,36 persen. Sementara untuk level SMA adalah 0,44 persen. Masih menggunakan data yang sama, persentase putus sekolah di Yogyakarta untuk SMP adalah 0,23 persen, sedangkan untuk SMA adalah 0,52 persen di mana ini lebih tinggi dari DKI Jakarta.

Dalam visi-misi yang diserahkan kepada KPU DKI Jakarta, AHY tak merinci program aksinya di bidang pendidikan.

Tak Merinci Program, Agus Tetap Yakin Bisa Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Jakartaagussylvidki.com

Dalam visi dan misi yang ia serahkan ke KPU DKI Jakarta, kandidat nomor urut 1 ini menyebut bahwa warga Jakarta masih kesulitan mengakses fasilitas publik di bidang pendidikan. Sayangnya, Agus dan Sylviana tak merinci program aksi mereka untuk memajukan pendidikan di Jakarta. Keduanya hanya menyatakan akan memperbaiki akses terhadap fasilitas sarana dan prasarana pendidikan untuk mendukung pendidikan minimal 12 tahun serta meningkatkan tenaga pendidik di ibu kota.

Baca Juga: Jika Terpilih, Anies Janjikan APBD Jakarta Bisa Diakses Melalui Gadget

Topik:

Berita Terkini Lainnya