Protes dengan Panjat Reklame, Pria Ini Bertahan Lebih dari 24 Jam
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Rabu petang (1/3) hujan mengguyur Jakarta. Namun, pria bernama Agustinus Woro tetap bersikeras tak meninggalkan puncak papan reklame yang terletak di simpang empat Slipi, Jakarta Barat. Ia sudah berada di tempat itu selama lebih dari 24 jam.
Polisi sudah merayunya untuk turun, tapi Agustinus menolak.
Dikutip dari Tempo, Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Tanah Abang Komisaris Mustakim mengaku bahwa pihaknya telah merayu Agustinus untuk turun. Namun, Agustinus justru menyerang polisi dengan bambu yang dibawanya ke atas.
Wakil Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Pusat Ajun Komisaris Besar Asep Guntur juga menyebut bahwa yang dilakukan Agustinus terhadap anggota kepolisian dan pemadam kebakaran itu berbahaya. Akhirnya, polisi memutuskan untuk membiarkannya saja. Bahkan, kepolisian tak menetapkan batas waktu karena sudah menyerah membujuk Agustinus.
Editor’s picks
Baca Juga: Bekerja di Qatar, Ginjal TKW Ini Dicuri
Agustinus pernah melakukan hal serupa di tempat lain.
Ini bukan kali pertama Agustinus menaiki menara reklame. Pria asal Flores itu sebelumnya pernah melakukan hal serupa di kawasan Kedoya, Grogol, dan Senen. Tak hanya memanjat, Agustinus juga membawa spanduk dengan tulisan "Tangkaplah daku akan aku berikan pembunuh anak yatim-piatu padamu".
Yang dimaksud Agustinus dalam spanduknya adalah kematian keponakannya yang bernama David Natalis. David merupakan seorang yatim-piatu yang meninggal dalam suatu kecelakaan pada Juni tahun lalu. Karena merasa ada kejanggalan dalam kematiannya, Agustinus pun melakukan protes agar pihak berwajib mengusut sebab kematiannya.
Baca Juga: Telan Koin Sejumlah Rp 765 Ribu, Penyu ini Terpaksa Dioperasi