Trump Kian Otoriter, Giliran Lembaga Pemerhati Lingkungan yang Dibungkam

Kira-kira kejutan apa lagi yang akan diberikan Trump?

Pemerintahan Donald Trump semakin mengarah ke otoritarianisme. Ia memerintahkan institusi seperti Lembaga Perlindungan Lingkungan (EPA) untuk menyerahkan data dan penelitian terlebih dulu kepada staf urusan politik Trump sebelum dipublikasikan.

Baru kali ini EPA diwajibkan setor data.

Trump Kian Otoriter, Giliran Lembaga Pemerhati Lingkungan yang DibungkamLucas Jackson/REUTERS via PBS

Dikutip dari The Guardian, Direktur Komunikasi dalam tim transisi Trump di EPA, Dough Ericksen, mengatakan bahwa kebijakan tersebut juga berlaku pada konten dalam situs badan tersebut, termasuk segala detil dari bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa iklim di bumi meningkat dan emisi karbon bertanggungjawab untuk ini. Doug menyebut bahwa perintah ini sesungguhnya tak pernah terjadi di pemerintahan-pemerintahan sebelumnya.

George Gray, salah satu pejabat di Badan Penelitian dan Pengembangan EPA pada masa pemerintahan George W Bush, berkata bahwa biasanya jika ada peninjauan ulang itu bukan untuk mengedit informasi, melainkan berupa pemberitahuan saja. Menurut pengakuannya, biasanya jika ada hal-hal yang kontroversial akan dilaporkan padanya dulu, bukan langsung menjadi subyek peninjauan kembali secara politik sampai sejauh keinginan Trump.

Baca Juga: Trump Terbitkan Dekrit Presiden untuk Haramkan Aborsi

Sejumlah pegawai dari beberapa institusi pemerintah dikabarkan membangkang.

Trump Kian Otoriter, Giliran Lembaga Pemerhati Lingkungan yang DibungkamErick Thayer/REUTERS

Seperti dilaporkan oleh Reuters, sejumlah pegawai dari beberapa lembaga pemerintah membuat akun-akun Twitter tandingan. Itu mereka lakukan sebab mereka menilai kebijakan Trump sebagai cara membungkam para peneliti perubahan iklim dan ilmu pengetahuan lainnya. Salah satu akun tersebut adalah @RogueNASA yang meminjam nama dan logo lembaga Amerika Serikat yang bergerak di bidang eksplorasi antariksa, NASA.

Dalam salah satu cuitannya, @RogueNASA menyebut para penolak ilmu pengetahuan itu berbahaya. Mereka juga mengirimkan cuitan lain berisi sindiran kepada Trump yang suka menuduh media yang tak melaporkan berita sesuai keinginannya sebagai media penyebar berita palsu. Mereka mengkhawatirkan Trump yang secara terang-terangan menolak perubahan iklim akan berdampak buruk pada penanganan persoalan lingkungan yang semakin mengkhawatirkan.

Trump Kian Otoriter, Giliran Lembaga Pemerhati Lingkungan yang Dibungkamtwitter.com/RogueNASA

"Para penolak ilmu pengetahuan itu berbahaya. Dampak dari perubahan iklim itu nyata. Ada beberapa konsekuensi terhadap infrastruktur dan kehidupan manusia. #lawan"

Trump Kian Otoriter, Giliran Lembaga Pemerhati Lingkungan yang Dibungkamtwitter.com/RogueNASA

"Jika mengunggah fakta dan berita ke Twitter dari akun palsu adalah hal yang harus kami lakukan selama empat tahun ke depan, kami siap. #lawan"

Baca Juga: Meski Dinilai Rasis, Trump Ngotot Bangun Tembok di Perbatasan

Topik:

Berita Terkini Lainnya