Usai Kecelakaan, Lion Air Tinjau Ulang Pembelian Pesawat Boeing

Relasi Lion Air dan Boeing sedang memburuk

Jakarta, IDN Times - Maskapai Lion Air sedang meninjau kembali pembelian pesawat dari Boeing. Perusahaan Amerika Serikat itu tengah bersitegang dengan Lion Air pasca jatuhnya Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT610 di Perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat (29/10). Insiden ini menewaskan 189 orang.

1. Pendiri Lion Air geram pada Boeing

Usai Kecelakaan, Lion Air Tinjau Ulang Pembelian Pesawat BoeingANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

Dikutip dari CNBC, salah satu pendiri Lion Air Group Rusdi Kirana dilaporkan geram terhadap Boeing. Ini karena ia menilai Boeing mencoba mengalihkan tanggung jawab dan menyalahkan Lion Air atas kecelakaan tragis yang terjadi. 

Padahal, menurut Rusdi, Boeing punya andil karena ada perubahan desain yang dilakukan. Sumber orang dalam mengatakan Lion Air sendiri sedang disoroti terkait catatan perawatan pesawat serta perilaku para pilotnya.

Baca Juga: Lion Air: Pesawat Boeing 737 MAX-8 Masih Dioperasikan

2. Ia mempertimbangkan membatalkan pembelian pesawat dari Boeing

Usai Kecelakaan, Lion Air Tinjau Ulang Pembelian Pesawat BoeingANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

Karena situasi ini, Lion Air pun dikabarkan meresponsnya dengan mempertimbangkan untuk membatalkan pembelian pesawat dari Boeing pada pengiriman berikutnya. Sumber lainnya mengatakan Lion Air berpikiran untuk membatalkan seluruh pemesanan.

Sementara itu, pilihan masih terbuka mengingat belum ada keputusan final yang diambil oleh pihak Lion Air. Diketahui bahwa nilai pemesanan yang sudah dilakukan adalah sebesar Rp316 triliun. Di saat bersamaan, investigasi terhadap pesawat 737 MAX--jenis yang paling cepat terjual dari Boeing--sedang dalam proses.

3. Juru bicara Boeing irit bicara

Usai Kecelakaan, Lion Air Tinjau Ulang Pembelian Pesawat BoeingANTARA FOTO/David Muharmansyah

Menyusul munculnya kabar ini, juru bicara Boeing berkata bahwa pihaknya berusaha "memahami sepenuhnya semua aspek dari kecelakaan". Lebih lanjut, ia mengatakan sedang "bekerja sama dengan tim investigasi dan semua otoritas yang terlibat" serta "mendukung konsumen berharga kami untuk melalui waktu yang berat ini". Perwakilan Lion Air sendiri belum berkomentar mengenai kabar tersebut. 

4. Boeing tak menyebutkan soal perubahan perangkat lunak pesawat

Usai Kecelakaan, Lion Air Tinjau Ulang Pembelian Pesawat BoeingANTARA FOTO/David Muharmansyah

Salah satu poin yang dipersoalkan Rusdi adalah tentang sistem MCAS yang telah dimodifikasi oleh Boeing. Sistem yang anti-stalling yang baru itu mulai diubah pada awal tahun lalu. 

Sejumlah pilot Amerika juga mengkritisi Boeing karena tak menyebutkan tentang perubahan itu dalam panduan pesawat 737 MAX. Oleh karena itu, pilot yang menerbangkan 737 MAX bernasib nahas karena diduga berjuang mengontrol sistem MCAS baru tanpa mengetahui bagaimana cara kerjanya.

5. Penyebab pasti kecelakaan belum diketahui

Usai Kecelakaan, Lion Air Tinjau Ulang Pembelian Pesawat BoeingANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

Saat ini penyelidikan mengenai penyebab kecelakaan pesawat Lion Air penerbangan JT-610 sedang berlangsung. Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan ada dua kemungkinan yaitu "mengarah ke human error atau kesalahan teknis". Meski begitu, ia menegaskan Komisi Nasional Keamanan Transportasi (KNKT) masih mencari tahu dan membutuhkan waktu hingga penyebabnya bisa ditemukan.

Baca Juga: Analisis Investigasi Bisa Berubah Jika CVR Lion Air Ditemukan

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya