2.200 Pelaku Usaha di Puncak Bogor Jadi Sasaran Vaksinasi Massal

Pemkab Bogor ingin tingkatkan kepercayaan wisatawan

Bogor, IDN Times - Sebanyak 2.200 pelaku usaha di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menjadi sasaran vaksinasi COVID-19 massal. Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan, mengungkapkan kegiatan ini merupakan upaya membangkitkan pariwisata.

“Kabupaten Bogor tetap menjadi destinasi unggulan nasional, khususnya daerah Puncak," kata Iwan saat meninjau kegiatan vaksinasi massal di Taman Safari Indonesia, Rabu (2/6/2021).

1. Total sudah 4.400 pelaku usaha pariwisata divaksin

2.200 Pelaku Usaha di Puncak Bogor Jadi Sasaran Vaksinasi MassalDok Humas Pemkab Bogor

Baca Juga: Perdana, Orang Dengan Gangguan Jiwa Divaksinasi di Bogor

Sebelumnya, Pemkab Bogor juga sudah memberikan vaksin COVID-19 kepada para pelaku usaha pariwisata yang dilakukan di Hotel Mars Bogor, Kamis (27/5/2021). Sehingga, dengan tambahan kali ini, total sudah ada 4.400 pelaku usaha pariwisata di Bogor yang telah divaksinasi.

Iwan berharap vaksinasi COVID-19 ini menjadi bentuk garansi bagi wisatawan di masa pandemik COVID-19.

"Hiburan umum dan pariwisata di Kabupaten Bogor akan kembali berjalan, yang tentu saja selalu akan mengedepankan protokol kesehatan COVID-19 dan mendukung percepatan sertifikasi cleanliness atau kebersihan, health atau kesehatan, safety atau keamanan, dan environment atau ramah lingkungan (CHSE) pada sektor pariwisata,” terang Iwan.

Iwan mengungkapkan, secara keseluruhan, masyarakat di Kabupaten Bogor yang telah mendapatkan vaksinasi ada sebanyak 610.734 orang. Ia pun berharap target vaksinasi untuk 1,2 juta orang pada tahun ini dapat terealisasi.

2. Vaksinasi bentuk dukungan untuk sektor pariwisata

2.200 Pelaku Usaha di Puncak Bogor Jadi Sasaran Vaksinasi MassalIlustrasi vaksinasi COVID-19 (ANTARA FOTO/Jojon)

Iwan mengatakan vaksinasi bagi pelaku usaha ini merupakan bentuk dukungan Pemkab Bogor untuk sektor pariwisata. Ia berharap, vaksinasi bisa meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk berwisata dan berinvestasi pada bidang pariwisata di Bogor.

Jika jumlah wisatawan di Bogor meningkat, ia meyakini daya beli masyarakat dalam mendukung pergerakan ekonomi pun akan semakin melaju.

“Kegiatan ini sebagai salah satu kebijakan dan langkah strategis Pemkab Bogor dalam mendukung penanganan COVID-19 bagi garda terdepan atau operator utama sektor pariwisata. Pemkab Bogor punya dua penanganan, yakni kita punya Satgas COVID-19 dan Satgas Pemulihan Ekonomi Daerah (PED),” tambah Iwan.

3. Pelonggaran dan pengetatan memperhatikan angka kasus

2.200 Pelaku Usaha di Puncak Bogor Jadi Sasaran Vaksinasi MassalIlustrasi pasien COVID-19. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

Meski begitu, ia menegaskan kebijakan pelonggaran maupun pengetatan pada semua sektor, termasuk parwisata, akan memperhatikan angka kasus COVID-19. Sehingga, hal tersebut bisa berubah menyesuaikan kondisi terkini.

“Ada dua faktor yang selalu kami perhatikan, pertama kita berikan pelonggaran kapan angka kasus COVID di Kabupaten Bogor melandai, dan kita perketat kembali kapan angka kasus COVID-nya naik," ujar Iwan.

"Semua kembali kepada kita, jika bisa menjaga protokol kesehatan dengan baik, angka kasus COVID bisa turun, maka perekonomian bisa berjalan dan Insyaallah akan segera pulih,” tambahnya.

Baca Juga: Setelah Bogor Barat, Pemekaran Bogor Timur dan Selatan Segera Menyusul

Topik:

  • Jihad Akbar

Berita Terkini Lainnya