34.785 Warga Bogor Siap Vaksinasi COVID-19 Tahap Dua

Satu ampul vaksin COVID-19 berisi 5 cc

Bogor, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menerima 7.730 ampul (vial) vaksin COVID-19, untuk vaksinasi tahap dua kepada 34.785 orang. Pada tahap dua, Dinas Kesehatan Kota Bogor memprioritaskan 12 kategori masyarakat, mulai dari TNI, Polri, hingga wartawan.

Namun, Dinkes Kota Bogor masih melakukan pemetaan, pihak mana saja yang diprioritaskan. Termasuk masih menentukan lokasi vaksinasi yang dapat menampung banyak orang.

Baca Juga: Jokowi: Vaksinasi Guru Jadi Prioritas agar Bisa Ada Sekolah Tatap Muka

1. Satu ampul vaksin berisi 5 cc

34.785 Warga Bogor Siap Vaksinasi COVID-19 Tahap DuaPetugas medis menyuntikan vaksin COVID-19 ke seorang tenaga kesehatan disaksikan Wali Kota Bogor Bima Arya (tengah) di RSUD Kota Bogor, Bogor, Jawa Barat, Kamis (14/1/2021) (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Bogor Sri Nowo Retno dalam menuturkan, pada vaksinasi tahap pertama Kota Bogor menerima satu ampul berisi 0,5 cc untuk satu kali suntikan. Sedangkan untuk tahap dua ini, satu ampul berisi 5 cc dan bisa divaksinasikan ke sembilan orang. 

"Jadi hari ini kita mendapatkan 7.730 vial atau sebanyak 69.570 vaksin untuk dua kali suntik dengan sasaran 34.785 orang," kata Retno, Rabu (24/2/2021). 

2. Vaksinasi tahap dua untuk 12 kategori

34.785 Warga Bogor Siap Vaksinasi COVID-19 Tahap DuaHumas RS Kanker Dharmais Anjari Umarjiyanto mengikuti vaksinasi COVID-19 (Dok. Pribadi/Anjari Umarjiyanto)

Retno menjelaskan vaksinasi tahap dua untuk 12 kategori pekerja tenaga publik di antaranya TNI-Polri, ASN dan non-ASN di Pemkot Bogor, DPRD, guru, tokoh agama, pedagang, pelaku wisata, dan wartawan. 

Untuk sasaran penerima vaksin, kata Retno, berdasarkan penghitungan sementara terdapat 23.300 orang ditambah lansia, berdasarkan data dinkes sebanyak 61.187 orang. 

3. Dinkes Kota Bogor masih melakukan pemetaan

34.785 Warga Bogor Siap Vaksinasi COVID-19 Tahap DuaIlustrasi seorang pasien COVID-19. ANTARA FOTO/REUTERS/Marko Djurica

Retno mengaku masih melakukan pemetaan, siapa saja pihak yang diprioritaskan vaksinasi, begitu juga dengan tempat. Karena jumlah yang akan vaksinasi lebih banyak, kemungkinan bisa menggunakan tempat-tempat luas.

"Pengalaman tiga kali vaksinasi massal lebih terkontrol karena dalam sehari kita bisa 600-700 orang, dari jam 8 sampai jam 4. Minggu depan kita sudah bisa lakukan," papar dia.

Baca Juga: Vaksinasi Atlet Indonesia Digelar Jumat 26 Februari 2021

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya