ASN Kota Bogor Sisihkan Gaji untuk Bantu Warga Terdampak COVID-19

Borong UMKM dan dibagikan kepada warga terdampak

Bogor, IDN Times - Aparatur Sipil Negara (ASN) se-Kota Bogor menyisihkan sebagian penghasilannya untuk membantu warga terdampak pandemik COVID-19. Ada dua sasaran dalam program #ASNPeduli ini, yakni membantu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang penghasilnya menurun dan membantu warga yang membutuhkan.

Setelah dihimpun, uang donasi dari ASN tersebut digunakan untuk memborong dagangan para UMKM di 68 kelurahan. Kemudian, makanan yang sudah dibeli tersebut disalurkan kepada warga yang membutuhkan.

Baca Juga: Duh, 95 Warga Kota Bogor Meninggal Saat Isolasi Mandiri COVID-19

1. Diprakarsai Wali Kota Bogor

ASN Kota Bogor Sisihkan Gaji untuk Bantu Warga Terdampak COVID-19(IDN Times/Kevin Handoko)

Program ASN Peduli diawali langsung oleh Wali Kota Bogor Bima Arya, Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim dan Sekda Kota Bogor Syarifah Sofiah, Rabu (4/8/2021).

Bima Arya melakukannya di dua kelurahan, yakni Tanah baru, Bogor Utara dan Baranangsiang, Bogor Timur. Lalu, Dedie Rachim di Panaragan, Bogor Tengah dan Syarifah Sofiah di Kebon Pedes, Tanah Sareal.

“Tadi ngobrol dengan Bu Acih, penjual gado-gado di Baranangsiang yang penghasilannya berkurang selama PPKM jauh setengahnya. Jadi kita perintahkan semua ASN borong usaha kecil dan dibagikan ke warga yang membutuhkan, mudah-mudahan manfaat,” ungkap Bima Arya.

2. Dibelanjakan ke warung makanan

ASN Kota Bogor Sisihkan Gaji untuk Bantu Warga Terdampak COVID-19Ilustrasi restoran (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Bima menambahkan, para ASN se-Kota Bogor menyisihkan sebagian rezekinya secara sukarela setiap bulan, untuk berbagi selama masa pandemik dan pemberdayaan ekonomi warga.

“Dana yang terkumpul dibelanjakan oleh para lurah ke warung-warung makanan yang sekarang penghasilannya jauh menurun, untuk kemudian dibagikan ke warga yang sangat membutuhkan. Terima kasih ASN Kota Bogor, insyaallah bisa sedikit meringankan beban warga,” ujar dia.

Sementara itu, Titin Sukartini, penjual nasi rames di Tanah Baru mengaku kaget ketika dagangannya diborong oleh Wali Kota Bogor. 

“Tadi Pak Wali datang. Alhamdulillah beliau tadi borong nasi, katanya buat dibagikan lagi ke warga. Terus tanya-tanya jualan sebelum PPKM. Kata saya kalau PPKM ya seperti ini menurun,” ujar Titin.

3. Dirasakan langsung pedagang kecil

ASN Kota Bogor Sisihkan Gaji untuk Bantu Warga Terdampak COVID-19Gubernur Jateng Ganjar Pranowo datang ke warung Bubur Ayam Legenda di Semarang, Senin (26/7/2021). Ganjar terkesan dengan apa yang dilakukan pemilik warung yang bagikan bubur gratis untuk warga yang jalani isolasi mandiri. (humas.jatengprov.go.id)

Pedagang lainnya, kata Yudi, menyatakan program ini diharapkan terus ada karena cukup membantu kelangsungan usahanya, sembari menunggu bantuan tunai Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) dari pemerintah pusat yang belum cair.

“Penjualan menurun bisa sampai 50 persen. Alhamdulillah ini cukup membantu. Harapannya mudah-mudahan pandemik cepat berlalu, ekonomi bisa normal lagi seperti biasa. Apalagi kita belum dapat BLT UMKM dari pemerintah pusat, kan katanya ada ya,” pungkasnya.

Baca Juga: Bima Arya Lakukan Ini agar Level PPKM di Bogor Bisa Turun

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya