Bosan Dituding Jadi Biang Banjir Jakarta, Bogor Segera Bangun Waduk

Areal persawahan bakal difungsikan untuk waduk

Bogor, IDN Times - Demi Jakarta terbebas dari banjir, Bupati Bogor Ade Yasin rela menghilangkan areal persawahan, untuk membangun waduk. Hal tersebut diharapkan dapat mengurangi potensi banjir di DKI Jakarta.

Selain itu, menurut Ade, pembangunan waduk bisa menjadi solusi pelestarian lingkungan.

Baca Juga: Patut Ditiru! Warga di Banyuwangi Sulap Sungai Kotor Jadi Wisata Waduk

1. Lima waduk baru akan dibangun

Bosan Dituding Jadi Biang Banjir Jakarta, Bogor Segera Bangun WadukIlustrasi sawah (ANTARA FOTO/Arnas Padda)

Ade Yasin menerangkan ada lima waduk yang sedang dan akan dibangun di Kabupaten Bogor, yaitu Waduk Sukamahi dan Cipayung di Megamendung, Waduk Cibeet di Kecamatan Cariu, Waduk Cijurey di Kecamatan Tanjungsari, dan Waduk Narogong di Kecamatan Citeureup.

Waduk itu akan berguna sebagai penampung air kala hujan dan menjadi sumber air untuk persawahan di sekitarnya pada saat musim kemarau.

2. Mengorbankan lahan persawahan demi mencegah banjir

Bosan Dituding Jadi Biang Banjir Jakarta, Bogor Segera Bangun WadukIlustrasi lahan sawah (IDN Times/ Ervan Masbanjar)

Ade mengatakan demi pembangunan waduk-waduk tersebut, akan ada beberapa area persawahan akan beralih fungsi. 

"Meskipun harus mengorbankan beberapa lahan sawah, seperti di Cibeet dan Cijurey, tapi untuk kepentingan bersama, maka harus ada yang dikorbankan sawahnya meski memiliki potensi bagus," kata dia, Jumat, 23 April 2021.

Ade menilai, langkah ini merupakan wujud keseriusan Pemkab Bogor dalam menangani masalah bencana di wilayah rawan banjir. Karena tidak dipungkiri, Bogor kerap disalahkan saat musim karena mengirim banjir ke kawasan hilir, seperti DKI Jakarta.

"Kami juga sudah kerja sama dan komunikasi dengan daerah tetangga, seperti Bekasi, Jakarta, dan Depok untuk berkolaborasi menangani kawasan hulu di Kabupaten Bogor," kata dia.

3. Pemkab Bogor jengah kerap dituding biang banjir Jakarta

Bosan Dituding Jadi Biang Banjir Jakarta, Bogor Segera Bangun WadukDinas Sumber Daya Air melakukan gerakan Gerebek Lumpur di Waduk Ria Rio, Jakarta Timur untuk mencegah banjir pada Senin (21/9/2020) (Dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Ade mengaku jengah terus-menerus dituding Kabupaten Bogor sebagai biang keladi banjir di wilayah Jabodetabek. Memang Kota Hujan berada di hulu yang aliran sungainya menuju Jakarta. Maka itu, dia selalu berupaya melakukan konservasi di Daerah Aliran Sungai (DAS).

"Kabupaten Bogor memiliki sembilan aliran sungai. Cisadane dan Ciliwung itu langsung mengalir ke Jakarta. Ada juga yang lintasan seperti Sungai Cileungsi, Cikeas, Cidurian, Ciaruten, Cibeet. Ini juga sering dituding jadi biang banjir. Makanya ayo sama-sama kita perbaiki kawasan hulu. Jangan kami terus disalahkan," tegas politikus PPP itu.

Di lain sisi, Kabupaten Bogor juga sudah disibukkan dengan kerawanan bencana alam, khususnya tanah longsor. Mengingat topografi berupa pegunungan, bencana semacam ini tidak bisa dihindari.

"Salah satu upaya konservasi lingkungan yang kita lakukan salah satunya melakukan penanaman puluhan ribu veritifer secara massal di daerah zona merah bencana alam, sehingga alam lebih kuat karena ditanam pohon dengan akar yang kuat,” ujar Ade Yasin.

Baca Juga: Jakarta Kebanjiran, Anggota DPR: Maksimalkan Fungsi Waduk

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya