Bupati Ade Yasin: Jangan Berwisata ke Bogor, Pasti Diputar Balik!

Menginap di hotel Bogor pun harus punya surat bebas COVID-19

Bogor, IDN Times - Bupati Bogor Ade Yasin mengimbau kepada masyarakat khususnya dari luar daerah untuk menahan diri untuk tidak berwisata ke Kabupaten Bogor. 

Karena menurutnya percuma masuk Bogor pada tanggal larangan mudik, pasti akan diadang petugas dan diputar balik. 

1. Gak usah coba-coba karena pasti kena putar balik

Bupati Ade Yasin: Jangan Berwisata ke Bogor, Pasti Diputar Balik!Petugas gabungan Satgas COVID-19 memeriksa kendaraan wisatawan di jalur wisata Puncak, Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (11/2/2021) (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

Ade Yasin menjelaskan, saat masa larangan mudik pada 6 sampai 17 Mei 2021, walaupun tempat wisata di Kabupaten Bogor tetap buka dengan protokol kesehatan yang ketat, mereka yang datang dari luar kota pasti kena penyekatan, karena penyekatan itu dilakukan di 8 titik batas wilayah termasuk Jakarta. 

Jadi secara otomatis mereka tidak akan bisa masuk, karena dijaga selama 24 jam dan 3 shift oleh petugas supaya tidak bocor masuk ke Bogor.

“Tetapi wisata boleh dilakukan pada zona non-merah itupun hanya bagi warga lokal saja, dengan protokol kesehatan yang ketat dan diawasi oleh Satgas Covid-19. Untuk masuk tempat wisata harus ada surat bebas Covid hasil Rapid Antigen yang berlaku satu hari dan swab test yang berlaku tiga hari,” kata Ade. 

Baca Juga: Seram Nih! Jangan Coba Mudik ke Bogor atau Diisolasi di Tempat Angker

2. Kabupaten Bogor tetap lakukan pengetatan selama masa libur lebaran

Bupati Ade Yasin: Jangan Berwisata ke Bogor, Pasti Diputar Balik!Sejumlah kendaraan berhenti di lampu merah Simpang Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (25/12/2020). Arus lalu lintas di jalur wisata Puncak normal saat libur Natal (ANTARA FOTO/Arif Firmansyah)

Kemudian, lanjut Ade, setelah masa larangan mudik pun, pihaknya akan tetap melakukan pengetatan.

"Yang mau menginap di hotel itu dipersiapkan surat-suratnya. Bagi yang sudah ada surat vaksin, tidak perlu pakai surat rapid Antigen atau tes swab," ujarnya.

Selama libur lebaran ini, kata Ade, tim gabungan TNI/Polri, Satpol PP, dishub, dinkes termasuk Dinas Pariwisata, dan lain-lain akan terus memantau kondisi di lapangan. 

3. Polres Bogor lakukan penyekatan di delapan titik

Bupati Ade Yasin: Jangan Berwisata ke Bogor, Pasti Diputar Balik!Petugas gabungan Satgas COVID-19 memeriksa kendaraan wisatawan di jalur wisata Puncak, Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (11/2/2021) (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

Polres Bogor akan memberlakukan penyekatan di delapan titik perbatasan Kabupaten Bogor pada periode larangan mudik. 

Kapolres Bogor Ajun Komisaris Besar Harun menyampaikan hasil rapat dengan Muspika dan Muspida Kabupaten Bogor disepakati titik penyekatan akan dijaga oleh personel gabungan TNI/Polri dan Satgas Covid-19.

"Pelat nomor non-Bogor akan prioritas, prioritas, dari luar Jabodetabek jika kita akan putar balik pemerintah imbauan pemerintah," kata AKBP Harun.

Tujuh titik penyekatan itu yakni, Parung berbatasan Tangsel, Cariu berbatasan Karawang, Cigombong berbatasan Sukabumi, Cisarua berbatasan Cianjur, Cileungsi berbatasan Cibubur, Cibinong berbatasan Depok dan Jasinga berbatasan Lebak. 

"Kami juga memberi tambahan di perbatasan Cianjur dengan Puncak," ucap Harun.

 

Baca Juga: Bupati Bogor: Anggaran Operasional Pemekaran Bogor Barat Sudah Siap

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya