Jelang Sekolah Tatap Muka, Pemkot Bogor Kejar Target Vaksinasi Guru
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bogor, IDN Times - Sejak 1 April, Pemerintah Kota Bogor terus mengejar target vaksinasi bagi para tenaga pendidik, guna menghadapi sekolah tatap muka yang akan dimulai Juli mendatang.
Vaksinasi COVID-19 bagi tenaga pendidik masih berlangsung hingga saat ini di Kota Bogor, Jawa Barat. Vaksinasi menyasar 6.000 tenaga pendidik dari tingkat SMP dan SMA.
Baca Juga: Mendikbud Sebut Sekolah Tatap Muka Tak Perlu Tunggu Sampai Juli
1. Vaksinasi tenaga pendidik menjadi prioritas di Kota Bogor
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim menyatakan, vaksinasi bagi tenaga pendidik menjadi prioritas saat ini di Kota Bogor.
Dedie mengungkapkan, jika sekolah tatap muka benar-benar dilangsungkan Juli nanti, maka para guru, kepala sekolah, hingga perangkat lain yang ada di sekolah lebih siap karena sudah divaksin COVID-19.
"Kalau semua atau seluruh stakeholder di sektor pendidikan sudah divaksin, pemerintah akan lebih percaya diri. Terutama dalam pelaksanaan pembelajaran tatap muka di bulan Juli nanti," kata Dedie, Rabu (7/4/2021).
2. Sejalan dengan kebijakan pusat
Editor’s picks
Dedie juga mengatakan, sepakat dengan kebijakan pemerintah pusat untuk memulai sekolah tatap muka. Apalagi dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) yang ketat oleh semua instansi pendidikan.
"Begitu juga dengan pembatasan ruangan hingga jam pembelajaran. Vaksin ini menjadi salah satu indikator di mana pelaksanaan PTM (pembelajaran tatap muka) itu akan menjadi aman apabila nanti diberlakukan," Dedie menambahkan.
Vaksinasi para guru akan dilakukan di Lippo Plaza Ekalokasari Bogor, dan ditargetkan 6.000 tenaga pendidik akan disuntik vaksin COVID-19.
3. Vaksinasi tenaga pendidik mulai 1 April hingga 9 April 2021
Layanan vaksinasi untuk tenaga pendidik ini dimulai dari Kamis, 1 April 2021, hingga Jumat, 9 April 2021. Waktu pelaksanaannya sejak pukul 10.00 hingga 16.00 WIB.
Layanan vaksinasi ini merupakan hasil kerja sama antara Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan Kota Bogor, yang didukung oleh tenaga medis vaksinasi dari RS Siloam Hospitals Bogor, 2 rumah sakit lainnya, dan juga tiga puskesmas Kota Bogor.
Baca Juga: Vaksinasi COVID-19 di NTT Ditunda karena Bencana Alam