Jokowi-Ma'ruf Ingin IPB Jadi Pelopor Inovasi Pertanian dan Pangan

Jokowi dan Ma'ruf hadiri dies natalis ke-58

Bogor, IDN Times - Presiden Joko Widodo juga berpesan Institut Pertanian Bogor (IPB) University mampu menjadi pelopor inovasi dalam sektor pertanian dan kelautan. Hal itu disampaikan dalam acara Dies Natalis ke-58 IPB, Rabu (1/9/2021).

Hadirnya inovasi itu, kata Jokowi, bisa meningkatkan potensi pengembangan ekonomi untuk masa mendatang. Dia mengatakan pemerintah terus berupaya mengubah mindset petani, dari pertanian tradisional ke modern, atau smart farming.

Baca Juga: Akademisi IPB: Fakta Food Estate di Kalteng Berhasil Berproduksi

1. Pemerintah terus berupaya mengubah mindset petani

Jokowi-Ma'ruf Ingin IPB Jadi Pelopor Inovasi Pertanian dan PanganPresiden Joko Widodo saat menghadiri secara virtual Pelatihan Petani dan Penyuluhan serta pengukuhan 2.000 Duta Petani Milenial/Duta Petani Andalan (DPM/DPA) di Pusat Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian Ciawi, Jawa Barat, Jumat (6/8/2021). (Dok. BPMI Setpres)

Jokowi mengatakan pemerintah terus berupaya mengubah mindset petani, dari pertanian tradisional ke modern, atau smart farming.

“Untuk itu, saya mengajak seluruh sivitas akademika Institut Pertanian Bogor menjadikan IPB sebagai kampus pelopor inovasi, menciptakan ruang yang makin nyaman bagi pemikiran dan karya-karya inovatif, terus menemukan inovasi yang memberikan solusi cerdas bagi masyarakat, khususnya peningkatan kesejahteraan para petani," kata dia.

2. Jadi garda terdepan selesaikan masalah pangan

Jokowi-Ma'ruf Ingin IPB Jadi Pelopor Inovasi Pertanian dan Panganipb.ac.id

Jokowi mengatakan, dengan inovasi, IPB akan menjadi garda terdepan dalam penyelesaian masalah pangan dan pertanian di Indonesia. IPB juga bisa berkontribusi menghasilkan smart shortcut dalam peningkatan daya saing Indonesia di bidang pangan dan pertanian.

Indonesia, kata Jokowi, memiliki banyak potensi di sektor pangan yang belum dikembangkan secara optimal. Karena itu, perlu lebih banyak inovasi untuk meningkatkan produktivitas, kualitas, inovasi untuk substitusi ekspor, inovasi untuk meningkatkan daya saing produk pangan, obat herbal, buah-buahan, dan potensi agromaritim lainnya.

"Saya senang mendengar IPB telah mengarahkan agenda riset dan pengembangan agromaritim. Ini sebuah langkah besar yang sangat strategis karena saya melihat masa depan negara kita ada pada pengembangan ekonomi hijau dan ekonomi biru yang berkelanjutan," ujar presiden.

3. Wapres Ma'ruf dorong inovasi untuk kemandirian pangan

Jokowi-Ma'ruf Ingin IPB Jadi Pelopor Inovasi Pertanian dan PanganIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Sementara, Wakil Presiden Ma'ruf Amin berpesan agar IPB University terus melakukan inovasi, terutama pada masa pandemik COVID-19. Menurutnya, inovasi di sektor pangan dan pertanian dilakukan agar terjadi kemandirian pangan.

"Saya memberikan harapan besar agar IPB terus berkarya memberi manfaat lebih di era pandemik ini sebagai perguruan tinggi yang berbasis riset, dan terdepan dalam inovasi untuk kemandirian bangsa, terutama di bidang pertanian dan kelautan dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan dan gizi keluarga," ujar Ma'ruf.

Baca Juga: Kerja Sama dengan IPB, Menaker Yakin Mampu Buka Lapangan Kerja Baru 

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya