Kasus COVID-19 di Kota Bogor Melonjak, Pemkot Minta Warga Patuhi PPKM
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bogor, IDN Times – Jumlah kasus positif COVID-19 di Kota Bogor semakin melonjak, salah satunya disebabkan karena masuknya varian delta.
Wakil Walikota Bogor, Dedie A Rachim, meminta masyarakat terus mematuhi PPKM Darutat yang telah diberlakukan di Kota Bogor agar virus corona tidak semakin meluas.
1. Pemkot belum bisa mendeteksi varian delta
Masuknya virus corona varian delta memaksa masyarakat untuk lebih ekstra hati-hati terhadap penularan COVID-19 di Kota Bogor. Penerapan PPKM menjadi penting untuk dipatuhi.
Pasalnya Pemkot Bogor belum mengetahui secara detail berapa banyak warga yang terpapar Covid-19 varian delta.
"Yang bisa melakukan genome sequencing test hanya Balitbangkes, LIPI, Lembaga Eykmen. Secara detail kami belum tahu berapa banyak dari sample warga Kota Bogor yang terpapar," kata Dedie A Rachim saat dihubungi, Selasa (6/7/2021).
Baca Juga: Bupati Bogor Gelisah, Klaim BPJS Kesehatan Rp261 Miliar Belum Dibayar
2. Pemkot Bogor minta warga dukung PPKM Darurat
Editor’s picks
Guna mencegah penyebaran virus corona varian delta, Dedie A Rachim meminta masyarakat mendukung langkah PPKM Darurat sebagai langkah strategis memutus rantai COVID-19 di Kota Bogor.
Pihaknya juga mengatakan masyarakat harus lebih ketat melaksanakan protokol kesehatan, dengan memakai masker dobel untuk meminimalisir penularan.
"Jangan kita membuang buang waktu sehingga akhirnya sia-sia seluruh daya upaya bersama ini," tukas Dedie A Rachim.
3. Penularan di Kota Bogor pecahkan rekor
Penambahan kasus harian COVID-19 di Kota Bogor kembali menyentuh angka tertinggi. Jika sebelumnya penambahan kasus tertinggi harian berada di angka 450 dalam sehari, kini angkanya mencapai 562 kasus dalam satu hari.
"Pada Senin 5 Juli 2021, angka penambahan kasus harian Covid-19 Kota Bogor berjumlah 562 kasus. Jumlah ini yang paling tertinggi selama pandemi Covid-19 di Kota Bogor," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno, Selasa (6/7/2021).
Sri Nowo Retno yang juga menjabat sebagai Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Bogor menjelaskan dengan penambahan itu jumlah akumulatif kasus Covid-19 Kota Bogor mencapai 22.664 kasus.
"Sebanyak 22.664 kasus ini terdiri dari, 5378 orang masih dalam perawatan, 16.995 pasien dinyatakan sembuh, dan 291 orang dinyatakan meninggal dunia karena Covid-19," katanya.
Baca Juga: Syarat Wajib Perjalanan, Begini Cara Download Sertifikat Vaksin COVID