Pemkab Bogor Segera Realisasikan Pembangunan Jalur Puncak II

Anggota Komisi V DPR akan perjuangkan anggarannya lewat DAK

Bogor, IDN Times - Bupati Bogor Ade Yasin bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Komisi V DPR RI melakukan peninjauan langsung ke jalur Puncak II yang berada di wilayah perbatasan Kecamatan Sukamakmur Kabupaten Bogor dan Kabupaten Cianjur, Sabtu (25 September 2021). 

Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan, pihaknya datang ke Sukamakmur dalam rangka ikhtiar merealisasikan jalur Puncak II.

Menurut Ade, sebagai wujud keseriusan Pemkab Bogor dalam merealisasikan jalur Puncak II, salah satunya dengan rencana membangun jembatan ikonik perbatasan dua wilayah.

Baca Juga: Miris! Daerah di Bogor Dekat Istana Presiden Ini Masih Terbelakang

1. Pembangunan jembatan ikonik untuk satukan dua daerah

Pemkab Bogor Segera Realisasikan Pembangunan Jalur Puncak IISuasana Puncak Bogor. (IDN Times/Sunariyah)

Dalam kesempatan ini, Bupati Bogor Ade Yasin berharap bisa menyemangati warga Kabupaten Bogor merealisasikan fasilitas memadai dari pemerintah pusat. 

"Mudah-mudahan bisa didorong oleh Komisi V DPR RI, rencana membangun jembatan ikonik di sini, jembatan perbatasan dua wilayah, kebetulan idenya dari Beliau juga," ungkap Ade.

Ade Yasin memastikan, rencana pembangunan jembatan perbatasan antar daerah dengan mengedepankan dan menyatukan kekhasan dua daerah, merupakan bagian dari integrasi dua wilayah. 

"Pernah saya sampaikan di Bogor Economic Summit (BES) bahwa wilayah-wilayah yang berbatasan dengan Kabupaten Bogor harus bekerja sama dan berkolaborasi untuk kepentingan masyarakat," jelas Ade Yasin.

2. Pembangunan jalur Puncak II akan diperjuangkan lewat DAK DPR

Pemkab Bogor Segera Realisasikan Pembangunan Jalur Puncak IIBupati Bogor Ade Yasin bersama Komisi V DPR RI, Mulyadi. (IDN Times/Rubiakto)

Adapun anggota Komisi V DPR RI Mulyadi menjelaskan, sebagai wakil masyarakat dia sangat mengapresiasi rencana pembangunan jembatan ikonik.  

"Bupati Bogor eksekutif yang energik, saya kira. Dengan kehadiran Ade Yasin ke perbatasan Bogor-Cianjur berkorelasi dengan ikhtiar saya, dan berkoordinasi dengan Bupati Bogor untuk segera merealisasikan Puncak II," ujar Mulyadi.

Dia berjanji akan memperjuangkan pembangunan jalur Puncak II. "Kalau hari ini negara belum juga hadir dalam konteks APBN, kebetulan saya di fraksi ditugaskan di Badan Anggaran mendapatkan kesempatan untuk memperjuangkan Dana Alokasi Khusus (DAK)," terang Mulyadi. 

Dia menambahkan, kehadiran Bupati Bogor diharapkan untuk merealisasikan pembangunan pertama jalur Puncak II yakni Jembatan Ikonik Perbatasan.

3. Jalur Puncak II untuk meningkatkan ekonomi warga

Pemkab Bogor Segera Realisasikan Pembangunan Jalur Puncak IIIDN Times/Galih Persiana

Mulyadi berharap, pembangunan jalur Puncak II maupuan jembatan ikonik betul-betul bermanfaat untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.

Sinergi dengan Cianjur, Mulyadi mengaku telah koordinasi dengan Pemkab Cianjur, agar segera membangun komunikasi dengan Pemkab Bogor.

"Saya ingatkan harus ada komunikasi intens agar Puncak II bisa benar-benar terealisasi. Jika negara tidak hadir dalam konteks APBN kita akan perjuangan tiap tahun dalam DAK saja. Berkaitan dengan jalur Puncak II saya berkesempatan bertemu Menteri PUPR saat peresmian bendungan, kemudian saya mengingatkan agar pemerintah pusat segera tindak lanjuti terkait jalur Puncak 2 karena sudah mendesak. Beliau mengatakan akan upayakan segera," papar Mulyadi.

"Saya juga sedang ikhtiar di Banggar sebelum ketok palu, paling tidak ada studi pendahuluan untuk pengembangan Puncak Ii," imbuhnya. 

Terkait hal ini, Kades Warga Jaya, Ooy Tamami, mengaku sangat berterima kasih atas kunjungan Bupati Bogor Ade Yasin, anggota Komisi V DPR RI Mulyadi, Kapolres dan Dandim.

"Mudah-mudahan segera terealisasi, untuk aksesibilitas kesehatan kita lebih sering ke RS yang ada di wilayah Pemkab Cianjur melalui jalur Cimacan, karena kalau ke Jonggol atau RSUD Cileungsi butuh waktu 2 jam lebih untuk bisa ke sana. Jalur Puncak II ini juga diharapkan mampu mengatasi masalah kemacetan dan kepadatan Puncak. Saya juga minta agar Bupati Bogor buka akses angkutan umum penghubung antar dua daerah," ujarnya.

Baca Juga: Setelah Bogor Barat, Pemekaran Bogor Timur dan Selatan Segera Menyusul

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya