Satpol PP di Bogor Ungkap Penipuan Berkedok Prostitusi Online

Orang tua harus waspadai anaknya bermain gawai ya

Bogor, IDN Times - Bulan Ramadan tidak serta-merta membuat pelaku asusila menahan hasratnya. Situasi ini dimanfaatkan sejumlah oknum untuk melakukan penipuan melalui media sosial.

Seperti Satpol PP di Kabupaten Bogor yang berhasil mengungkap kasus dugaan prostitusi melalui aplikasi kencan yang sedang booming yakni MiChat. Kasus ini terungkap setelah petugas menggerebek satu hotel yang berada di Kecamatan Cibinong. 

Baca Juga: Polisi Bongkar Prostitusi Online di Tebet, Muncikari di Bawah Umur

1. Dua PSK terjaring

Satpol PP di Bogor Ungkap Penipuan Berkedok Prostitusi OnlineIlustrasi petugas mengamankan perempuan diduga pelaku prostitusi. (ANTARA FOTO/Septianda Perdana)

Hasilnya, dua perempuan yang diduga PSK yang menjajakan secara online diamankan di salah satu hotel di kawasan Cibinong. 

“Hari ini Satpol PP melakukan operasi prostitusi di Cibinong, Sentul, Sukaraja,” ujar Sekretaris Dinas Satpol PP Kabupaten Bogor Iman Wahyu Budiana, Senin (3/5/2021).

Hasilnya didapati dua perempuan yang menjajakan diri melalui aplikasi MiChat di salah satu hotel di kawasan Cibinong. Saat diamankan, mereka memang sedang menunggu pria hidung belang untuk dilayani. 

2. Petugas pancing PSK

Satpol PP di Bogor Ungkap Penipuan Berkedok Prostitusi OnlineBupati Klungkung, I Nyoman Suwirta sidak prostitusi di Klungkung (IDN Times/Wayan Antara)

Iman menjelaskan, pengungkapan kasus ini berdasarkan laporan dari masyarakat yang menyebutkan sering ada praktik prostitusi via online. Untuk itu, petugas memancing perempuan yang diduga PSK tersebut.  

Iman mengatakan, kasus prostitusi online di hotel tersebut bukanlah kali pertama yang terungkap, beberapa waktu lalu juga petugas Satpol PP Kabupaten Bogor pernah mengamankan kasus serupa. 

3. Modus penipuan kencan online

Satpol PP di Bogor Ungkap Penipuan Berkedok Prostitusi OnlinePengungkapan prostitusi online di Aceh. (ANTARA FOTO/Irwansyah Putra)

Iman menjelaskan, modus yang mereka gunakan untuk mengelabui pria hidung belang, yakni dengan memasang foto profil perempuan berwajah cantik di aplikasi kencan. 

Ketika ada yang tertarik, mereka melakukan komunikasi melalui chat dan meyakinkan pria hidung belang untuk transaksi dengan cara melakukan transfer terlebih dahulu sebelum bertemu.  

Setelah pria hidung belang tersebut percaya, perempuan tersebut menawarkan beberapa hotel ternama. “Setelah melakukan transfer, diarahkan untuk ke hotel yang telah disepakati,” kata Iman. 

Namun, hal itu hanya akal-akalan untuk semata-mata meyakinkan para pria hidung belang. Padahal, perempuan yang dimaksud tidak pernah ada di hotel tersebut. 

“Memang modusnya sangat meyakinkan,” ucap Iman. 

Bahkan, ketika pria hidung belang sudah berada di hotel yang dituju, perempuan itu meminta bayaran lagi sebagai jaminan keamanan dirinya berada di hotel tersebut. 

“Diminta transfer lagi, tetapi tidak nongol-nongol, kasus ini sedang kita pelajari agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Iman.  

4. Orang tua diimbau mengawasi anaknya saat menggunakan gawai

Satpol PP di Bogor Ungkap Penipuan Berkedok Prostitusi OnlineIlustrasi penggunaan gadget (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Hal lain yang dikhawatirkan dengan aplikasi kencan tersebut adalah perempuan yang menawarkan video mesum. Karenanya, Iman mengimbau kepada para orang tua agar lebih mengawasi anak-anaknya saat menggunakan gawai.  

Iman mengklaim pihaknya akan semakin gencar mengungkap kasus prostitusi di Kabupaten Bogor, terlebih selama Ramadan. “Kita akan terus melakukan operasi, Insyaallah semakin kita persempit ruang geraknya, apalagi saat ini umat muslim sedang menjalankan puasa,” katanya.

Baca Juga: Menkominfo Minta MiChat Tutup Akun Pelaku Prostitusi Online

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya