Temui Keluarga Pilot Sriwijaya Air SJ-182, Ini Pesan Bupati Bogor

Meski berharap ada mukjizat keluarga pilot harus ikhlas

Bogor, IDN Times - Rumah duka Kapten Afwan, pilot pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang hilang kontak dan diduga jatuh pada Sabtu (9/1/2021), di Perum Bumi Cibinong Endah, Cibinong, Kabupaten Bogor tak henti-hentinya dikunjungi para tamu. 

Menurut pantauan IDN Times pada Minggu (10/1/2021) pagi, tenda sudah dipasang di halaman rumah duka.

Bupati Bogor, Ade Yasin juga datang ke rumah duka untuk bertemu dengan keluarga Kapten Afwan. "Sebagai Bupati Bogor, memberikan semangat dan motivasi," kata Ade Yasin.

1. Jika jasad tidak ditemukan Ade Yasin berharap keluarga lapang dada

Temui Keluarga Pilot Sriwijaya Air SJ-182, Ini Pesan Bupati BogorBupati Bogor Ade Yasin mengunjungi rumah duka Pilot Sriwijaya Air, Kapten Afwan pada Minggu (10/1/2021) (IDN Times/Rubiakto)

Ade Yasin mengatakan kedatangannya ke rumah duka adalah untuk menguatkan pihak keluarga. Pihaknya juga masih berharap Kapten Afwan dalam keadaan baik. 

"Jika ditemukan kita berharap beliau ditemukan dalam kondisi baik, kita berharap ada mukjizat, tapi kalaupun tidak kita harus bisa menerima dengan lapang dada," kata Ade.

Baca Juga: Fakta-fakta Terkini Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJY 182 

2. Belum ada Informasi Lanjutan

Temui Keluarga Pilot Sriwijaya Air SJ-182, Ini Pesan Bupati BogorFoto dari Kapten Afwan, Pilot Sriwijaya Air yang Jatuh pada Sabtu, 9 Januari 2021 (IDN Times/Rubiakto)

Ade mengaku belum menerima informasi lain apakah ada warga Kabupaten Bogor yang menjadi korban Sriwijaya Air, namun pihaknya masih terus menunggu informasi.

"Belum ada informasi lain, belum ada informasi korban lain dari Kabupaten Bogor selain pilot," kata Bupati.

Sementara itu, pihaknya juga menawarkan jika keluarga korban membutuhkan bantuan, dirinya sebagai orang tua masyarakat di Kabupaten Bogor siap membantu.

"Saya sebagai ibunya masyarakat jika keluarga meminta bantuan kami siap memfasilitasi," ujarnya.

3. Kronologi sementara hilangnya kontak pesawat Sriwijaya Air SJY 182

Temui Keluarga Pilot Sriwijaya Air SJ-182, Ini Pesan Bupati BogorGrafis jatuhnya pesawat Sriwijaya Air dengan nomor kode SJY 182. (IDN Times/Arief Rahmat).

Pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJY 182 rute Jakarta-Pontianak jatuh di perairan Kepulauan Seribu pada Sabtu 9 Januari 2021. Sampai saat ini operasi pencarian pesawat dan penumpang masih digelar.

Pesawat berjenis Boeing 737.500 itu dinyatakan hilang kontak Sabtu 9 Januari 2021 sekitar pukul 14.40 WIB. 

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pesawat Sriwijaya Air SJY 182 take off dari Bandara Soekarno Hatta menuju Pontianak pada pukul 14.36 WIB. Pada pukul 14.37 WIB, pesawat itu melewati 1.700 kaki dan melakukan kontak dengan Jakarta Approach, setelahnya pesawat pun diizinkan naik ke ketinggian 29.000 kaki dengan Standard Instrument Depature. 

Namun pada pukul 14.40 WIB, Jakarta Approach melihat pesawat Sriwijaya Air tidak ke arah 075 derajat, melainkan ke Barat Laut (North West). Karena itu, ATC langsung melaporkan arah pesawat. 

"Tidak lama kemudian, dalam hitungan detik, pesawat hilang dari radar," ujar Menhub Budi pada konferensi virtual di Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu (9/1/2021). 

Menhub Budi Karya juga mengatakan secara total ada 50 penumpang dan 12 kru pesawat yang berada di dalam Sriwijaya Air SJY 182. Sehingga total ada 62 orang dalam pesawat. Penumpang terdiri dari 40 orang dewasa, 7 anak-anak, dan 3 bayi. 

Baca Juga: Keluarga Kopilot Sriwijaya Air: Seharusnya Hari Ini Diego ke Gereja 

Topik:

  • Dwifantya Aquina
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya