Titik-titik Banjir di Cileungsi Bogor, Tinggi Air Sampai Satu Meter
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bogor, IDN Times - Perumahan Grand Mekarsari Residence di Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat terendam banjir, Jumat (19/2/2021). Sejumlah warga terpaksa diungsikan ke tempat yang lebih tinggi.
Kapolsek Cileungsi Kompol Andri Alam mengatakan, banjir terjadi sejak Jumat subuh tadi. Air masuk ke rumah warga sempat mencapai ketinggian sekitar satu meter.
"Banjir dari subuh tadi. Sekitar 80 KK terdampak," kata Andri.
Baca Juga: Warga di Lokasi Banjir Bandang Gunung Mas Bogor Terpapar COVID-19
1. Tim SAR gabungan evakuasi warga
Tim SAR gabungan dari TNI-Polri, BPBD, dan lainnya langsung menuju lokasi untuk evakuasi warga. Dengan perahu karet, petugas perlahan menyusuri rumah warga yang terendam.
"Ini masih evakuasi," tegasnya.
2. Banjir karena intensitas hujan tinggi
Editor’s picks
Dia menyampaikan, banjir disebabkan intensitas hujan yang tinggi, yang membuat debit air di setu sekitar perumahan meluap. Ditambah, tumpukan sampah menyumbat saluran air sehingga tumpah ke permukiman warga.
"Intinya ini dari setu juga sampah menyumbat saluran air, karena volume hujan tinggi jadi banjir. Kebetulan juga ini datarannya rendah," ungkap Andri.
3. Titik-titik banjir di Cileungsi, Bogor
Berikut titik-titik banjir di Cileungsi. Pertama di Perumahan Grand Mekarsari Resident Cluster Jack Fruit RT 01/01 Desa Mekarsari Kecamatan Cileungsi tinggi air kurang lebih 1 meter. Kemudian Perumahan Cileungsi Hijau RT 04/14 Desa Cileungsi Kecamatan Cileungsi ketinggian air 20 cm.
Terakhir Perumahan Pondok Damai RT 03, RT 04, RT 05, RT 06, RT 07 dan RT 08 RW 12 Desa Cileungsi Kidul Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor jumlah rumah yang terendam banjir 100 rumah dengan ketinggian air yang masuk ke rumah 20 cm dan ketinggian air di jalan mencapai 60 cm.
“Sampai saat ini tim gabungan muspika Cileungsi dan BPBD Damkar masih terus lakukan evakuasi terhadap warga yang masih bertahan di rumah, dengan cara pembuangan air oleh damkar dan menggunakan perahu karet,” ujar Kapolsek Cileungsi Kompol Andri Alam Wijaya.
Baca Juga: Bendung Katulampa Siaga 3, Warga di Jakarta Selatan dan Timur Waspada