Waduh! 39 Penghuni Panti Asuhan di Kota Bogor Positif COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bogor, IDN Times - Sebanyak 39 orang yang tinggal di Panti Asuhan Candra Naya, Kota Bogor, terkonfirmasi positif COVID-19. Mereka mengetahui diketahui positif setelah melaksanakan tes swab PCR pada Senin (12/7/2021).
Wali Kota Bima Arya menerangkan kasus COVID-19 ini terungkap saat salah seorang penguru panti asuhan positif virus corona. Pihak Puskesmas setempat kemudian melakukan tracing.
"Tanggal 12 Juli dilakukan swab terhadap 22 orang kontak erat dan tanggal 14 Juli dilakukan lagi swab terhadap 18 orang kontak erat," kata Bima Arya dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Rabu (14/7/2021).
1. Isolasi dilakukan di panti asuhan
Bima mengatakan para pasien COVID-19 tersebut kini menjalani isolasi di panti asuhan. Pengawasan dilakukan oleh tim dari Puskesmas.
"Sudah diberikan terapi obat-obatan dan vitamin," kata dia.
Selain itu, Bima mengungkapkan, pihaknya telah melakukan desinfeksi di lingkungan panti asuhan tersebut.
Dihubungi terpisah, pengelola Panti Asuhan Chandra Naya, Donny Raditya, mengatakan isolasi dilakukan di lantai dua panti asuhan.
"Saya sudah berkoordinasi dengan pihak Puskesmas katanya mereka nanti yang akan menyediakan obat-obatan. Saat ini kami sedang melaksanakan isolasi mandiri di lantai dua panti asuhan," ujar Donny sambil terengah-engah diujung telepon.
Baca Juga: Bupati Bogor Bangun Posko Pengendalian Ketersediaan Oksigen
2. Mulai dari anak tujuh tahun positif virus corona
Donny mengungkapkan yang terinfeksi COVID-19 tidak hanya pengurus panti. Sejumlah anak pun positif virus corona.
"Total positif 39 orang, mulai dari anak-anak panti hingga pengurus. Paling kecil yang terpapar usia tujuh tahun, dan saya juga positif," kata Donny saat dihubungi IDN Times, Rabu (14/7/2021).
Menurutnya dari total penghuni panti, terdapat tujuh orang yang hasilnya negatif COVID-19.
3. Ada yang alami sesak napas
Ia mengatakan sebagian penghuni panti asuhan yang positif COVID-19 mengalami gejala ringan. Akan tetapi, ada beberapa orang yang mengalami sesak napas.
Donny pun berharap pemerintah atau pun Puskesmas menyediakan tabung oksigen di panti asuhan.
"Saya berharap ada tabung oksigen di panti supaya kalau ada yang membutuhkan bisa segera ditangani," kata Donny.
Baca Juga: Hore! Pasien Isoman di Bogor, Depok dan Bekasi Bisa Dapat Obat Gratis