Ada 5 Warga Diisolasi di Banyumas Terkait Virus Corona, Ada di 2 RS

Pengiriman spesimen pasien dinilai Ganjar terlalu lama

Banyumas, IDN Times - Warga Cilacap, Jawa Tengah mengalami demam, batuk dan sesak napas sepulang dari Makau, Tiongkok pada 23 Februari 2020. Kini perempuan 34 tahun itu dalam pengawasan di ruang isolasi RSUD Prof Dr Margono Soekarjo, Purwokerto.

1. Sempat dirawat di RSI sebelum dirujuk ke Margono

Ada 5 Warga Diisolasi di Banyumas Terkait Virus Corona, Ada di 2 RSANTARA FOTO/China Daily via REUTERS

Sebelumnya, ia sempat dirawat di RSI Cilacap. Namun karena memiliki riwayat bepergian ke negara endemis, maka dirujuk ke RSUD Margono pada Kamis (5/3) malam.

"Masuk tadi malam," kata Direktur RSUD Margono, Tri Kuncoro, Jumat (6/3).

2.Total ada tiga pasien dalam pengawasan di ruang isolasi

Ada 5 Warga Diisolasi di Banyumas Terkait Virus Corona, Ada di 2 RSRuang Isolasi di RSPI Sulianti Saroso. IDN Times/Hana Adi Perdana

Tri mengatakan total ada tiga pasien yang dalam pengawasan di ruang isolasi. Pasien pertama rujukan dari Banjarnegara.

"Dia pulang dari Malaysia," ungkap Tri.

Pasien kedua berasal dari Kebumen. Pasien ini memiliki riwayat perjalanan ke Taiwan.

"Semua datang dengan gejala panas, batuk, sesak," ujar dia.

Baca Juga: Gejala Mirip Virus Corona, Warga Pemalang Dilarikan ke RSUD Kardinah

3. Keluarga pasien dalam pengawasan Dinkes

Ada 5 Warga Diisolasi di Banyumas Terkait Virus Corona, Ada di 2 RSRuang isolasi disiapkan untuk mengantisipasi masuknya pasien terduga corona di RSUD dr Soedono Madiun. IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Tri menambahkan, Dinas Kesehatan masing-masing daerah telah memeriksa keluarga pasien untuk memastikan tidak ada yang terjangkit virus corona (COVID-19) dengan gejala yang sama.

"Sekarang keluarga dipantau Dinas Kesehatan," jelas Tri.

Tri juga mengatakan, tim medis telah mengambil sampel swab dan foto ronsen ketiga pasien. Sampel dua pasien pertama sudah dikirim ke Litbangkes Kemenkes di Jakarta. Sementara sampel pasien ketiga baru dikirim Jumat (6/3).

"Kondisi sekarang sudah membaik, sudah tidak ada demam, batuk dan sesak. Tinggal nunggu hasil lab saja," lanjutnya.

4. Ganjar sayangkan pengiriman sampel spesimen pasien terlalu lama

Ada 5 Warga Diisolasi di Banyumas Terkait Virus Corona, Ada di 2 RS

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengaku gemas kenapa sampel harus dikirim ke Jakarta. Menurutnya ini membuat pengecekan memakan waktu lama.

"Makanya saya rencananya mau bikin di Jawa Tengah," paparnya saat memantau kesiapan RSUD Margono dalam penanganan pasien dengan kasus yang khusus.

Ia mengatakan Jawa Tengah memiliki sumber daya manusia melimpah. Hanya butuh fasilitas gedung dan peralatan. Laboratorium (Litbangkes Kemenkes) tersebut, imbuh Ganjar, bisa dibangun di Semarang atau di Banyumas.

"Yang penting di Jawa Tengah tidak terlalu lama kalau mau cek. Tadi saya tanya alatnya gak sampai Rp50 miliar, kecil lah," ucapnya.

5. Masyarakat diimbau untuk tidak panik

Ada 5 Warga Diisolasi di Banyumas Terkait Virus Corona, Ada di 2 RSIDN Times/Rudal Afgani

RSUD Margono sendiri memiliki lima ruang isolasi dan satu di IGD, sehingga total ada enam ruang. Dengan demikian masih ada tiga ruang isolasi yang kosong.

Selain RSUD Margono, RSUD Banyumas juga merawat dua pasien dalam pengawasan di ruang isolasi. Dengan demikian, ada lima pasien dengan pengawasan di Kabupaten Banyumas.

Ganjar mengimbau masyarakat tidak perlu panik. Namun ia juga meminta masyarakat menjalankan pola hidup sehat dan bersih.

"Gerakan masayarakat sehat. Cuci tangan setiap sebelum makan pakai sabun, sudah itu saja," tandas Ganjar.

Baca Juga: Seorang Diisolasi di Kudus, Masyarakat Diminta tak Panik Virus Corona

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya