Kejang-kejang Saat Berkencan, Pria di Banyumas Tewas di Hotel
Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyumas, IDN Times - Seorang pria tewas usai berkencan dengan seorang wanita di sebuah hotel kawasan wisata Curug Cipendok Desa Karangtengah Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Kamis (23/4). Pria berinisial M (51) asal Desa Linggapura, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes diduga meninggal akibat serangan jantung.
Baca Juga: Hati-hati! Keluyuran Tanpa Masker di Banyumas Didenda Rp50 Ribu
1. Sempat berhubungan intim
IstimewaDari data yang diperoleh Humas Polresta Banyumas, M datang ke hotel bersama seorang perempuan berinisial Nh (37) asal Desa Rajawetan Kecamatan Tonjong Kabupaten Brebes, Kamis (23/4) pukul 17.30 WIB.
Dari kesaksian Nh, mereka berdua sempat berhubungan intim. Pukul 18.30 WIB, Nh mandi sementara M duduk di kursi sebelah tempat tidur.
Saat Nh keluar kamar mandi, ia melihat M kejang-kejang. Ia kemudian memanggil staf hotel.
2. Meninggal dunia dalam posisi duduk
Sumber Gambar: bykvu.comEditor’s picks
Namun M tak tertolong. Ia akhirnya meninggal dunia dalam posisi duduk tanpa busana. Staf hotel kemudian melaporkan kejadian ini ke Kades Karangtengah yang dilanjutkan ke Polsek Cilongok.
Polsek Cilongok kemudian menghubungi tim Inafis Polresta Banyumas dan Puskesmas Cilongok 1. Dari hasil pemeriksaan, dokter tidak menemukan luka pada tubuh M.
3. Diduga meninggal karena serangan jantung
freepik.com/jcompDokter menemukan gejala kejang dan keluar air kencing dari kemaluan. Dari gejala ini, diduga M tewas karena serangan jantung.
Hal ini diperkuat temuan sobekan bungkus obat kuat di kamar. Polisi juga menemukan kondom dengan cairan sperma. Diduga M mengonsumsi obat kuat untuk membantu stamina saat berhubungan seks.
"Serangan jantung yang diduga dipicu obat-obatan," kata Kasat Reskrim Polresta Banyumas, AKP Berry melalui pesan singkat.
Kapolsek Cilongok kemudian menyerahkan jenazah M kepada keluarga untuk dimakamkan.
Pihak keluarga menerima dengan ikhlas kejadian tersebut.
Baca Juga: PNS dan Perangkat Desa, Tersangka Penolak Jenazah COVID-19 di Banyumas
