8 Startups Indonesia Ini Berebut Tiket ke Silicon Valley

Mulai dari pengelola sampah hingga asisten petambak, lho.

Delapan startup pendatang baru Indonesia siap bertarung dalam final kompetisi bertajuk Virtual Startup Hunt Bubu Awards V.10. Delapan startup ini lolos ke babak final setelah menyisihkan puluhan startup lain dalam audisi yang digelar di lima kota, antara lain Bandung, Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, dan Medan pada tanggal 5 & 6 September 2017.

8 Startups Indonesia Ini Berebut Tiket ke Silicon ValleyMedia Center Virtual Startup Hunt Bubu Award V.10
Kedelapan startup tersebut akan bertarung di babak final yang akan digelar pada 25 September di Auditorium Indosat Ooredo, Jalan Merdeka Barat 21, Jakarta Pusat. Penasaran siapa saja mereka?

1. Andalin.

8 Startups Indonesia Ini Berebut Tiket ke Silicon Valleyandalin.com

Andalin adalah startups yang mengembangkan layanan di bidang logistik berbasis internet untuk memudahkan para Usaha Kecil Menengah (UKM) dalam melakukan kegiatan ekspor dan impor. Saat ini, Andalin telah bekerja sama dengan shipping agent dan juga warehouse dengan beberapa negara. Prestasi Andalin yang lain adalah pemenang Ideabox batch empat. 

2. Bildeco.

8 Startups Indonesia Ini Berebut Tiket ke Silicon Valleyayopreneur.com

Bildeco atau Building Decoration adalah sebuah platform perdagangan online khusus bahan bangunan yang membantu para perusahaan kontraktor untuk mendapat harga terbaik. Mereka bisa mendapatkannya melalui jaringan pabrik dan supplier yang luas di seluruh Indonesia. 

3. Botica. 

8 Startups Indonesia Ini Berebut Tiket ke Silicon Valleyflipboard.com

Botica adalah sebuah artificial intelligent yang menggunakan Natural Language Processing (NLP) dalam bahasa Indonesia. Platform ini dapat terhubung dengan banyak layanan menawarkan rekomendasi pilihan kepada pengguna untuk memberikan respon dalam layanan customer service, tiket pesawat, pemesanan hotel, jadwal film, hingga pemesanan resto. 

4. Eresto.

8 Startups Indonesia Ini Berebut Tiket ke Silicon Valleywebhouzz.com
Eresto adalah sebuah startup yang menyediakan layanan manajemen restoran berbasis digital. Layanan Eresto antara lain adalah menawarkan solusi software as a servis (SaaS) bagi pemilik restoran. Dengan demikian Eresto bisa memberikan fasilitas kepada restoran yang memiliki banyak cabang sehingga terintegrasi dan real time. Fitur lain yang tersedia adalah self-order yang diklaim bisa membuat konsumen bisa langsung memesan dari mejanya. 

Baca juga: Bisnis ​Startup​ Semakin Melejit, Kamu Kapan Memulai?

5. Jala Tech.

8 Startups Indonesia Ini Berebut Tiket ke Silicon ValleyMedia Center Virtual Startup Hunt Bubu Award V.10

Jala Tech adalah sebuah startup yang dikembangkan dengan tujuan untuk membantu petambak udang mengelola tambaknya. Startup yang dulunya bernama Atnic ini memiliki fitur untuk memudahkan petambak udang untuk memantau kualitas air dan mengelola tambak udang melalui aplikasi. Startup yang pernah menjuarai Creative Business Cup 2017 ini diklaim dapat mengatasi masalah budidaya udang dengan mengukur, menganalisis, dan memberikan semua rekomendasi berdasarkan kondisi kualitas air tambak. 

6. Mallsampah.

8 Startups Indonesia Ini Berebut Tiket ke Silicon Valleymallsampah.com

Mallsampah adalah startup yang dihadirkan untuk memberikan layanan kelola sampah online untuk rumah tangga dan kantor secara gratis. Mallsampah membuat semua orang dapat menjual dan mengelola sampah melalui laman mallsampah. Mallsampah memiliki cara kerja dengan menghubungan pengguna, pengepul, dan pemulung terdekat untuk memudahkan menjual dan mengelola sampah.

7. Marlin Booking.

8 Startups Indonesia Ini Berebut Tiket ke Silicon Valleybatamnews.co.id

Marlin Booking adalah aplikasi pertama yang memberikan layanan tiket kapal ferry secara online di Indonesia. Marlin Booking melayani pemesanan tiket kapal ferry rute Batam-Singapura dan Batam-Malaysia dan sebaliknya. Dengan waktu 15 menit saja, pengguna hanya tinggal memilih rute dan waktu keberangkatan, memasukkan data paspor, lalu membayar via transfer bank. Marlin Booking adalah salah satu startup terbaik dalam kompetisi Startup World Cup.

8. Simbah.

8 Startups Indonesia Ini Berebut Tiket ke Silicon Valleytechinasia.com

Simbah adalah startup aplikasi yang memberikan informasi pertanian kepada para petani. Serta menghubungan beberapa petani dalam sebuah platform online. Dengan nama yang unik dan ide yang segar, startup ini diharap dapat bersaing secara kompetitif. 

Kedelapan startup finalis Bubu Awards v.10 tersebut rencananya akan melakukan pitching secara langsung di hadapan para juri antara lain Erick Thohir selaku Komisioner Presiden Mahaka Grup/Co-founder Angel-eQ, Handry Santriago selaku Co-founder dari GE Indonesia, Shinta W. Dhanuwardoyo selaku CEO / Founder Bubu.com, dan Prashant Gokarn selaku Kepala Bisnis Baru dan Inovasi Indosat Ooredoo.

Rencananya dua pemenang untuk kategori Best Growth dan Most Innovative Startup akan diterbangkan ke Silicon Valley dan Swedia untuk menjalani bootcamp pada Februari 2018 mendatang. [MEDIA PARTNER]

Baca juga: Pebisnis Muda Wajib Baca: 5 Faktor Penentu Kesuksesan Startup-mu!

Topik:

Berita Terkini Lainnya