Tiga Alasan Ini Membuat UMKM Harus Mendapat Perhatian dari Pemerintah

Jangan remehkan UMKM ya

Tuban, IDN Times - Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) nampaknya menjadi perhatian oleh Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf. Di depan ratusan pengusaha UMKM, Gus Ipul, sapaan akrabnya meminta para pelaku industri UMKM mau memasarkan produknya ke luar negeri melalui digital marketing. Menurutnya, tantangan yang ada harus mampu dijawab dengan peningkatan kualitas produk, bahan baku yang bagus, dan proses yang transparan.

Tiga Alasan Ini Membuat UMKM Harus Mendapat Perhatian dari PemerintahHumas Pemprov Jatim

"Saya ingin pasar dalam negeri dikuasai oleh pengusaha dalam negeri dengan produk-produknya," ujarnya dalam acara Ngopi Bareng di Pendopo Kabupaten Tuban, Rabu (20/12).

Lalu apa saja alasan yang membuat industri UMKM harus mendapat perhatian pemerintah?

1. UMKM jadi penyangga ekonomi Indonesia

Tiga Alasan Ini Membuat UMKM Harus Mendapat Perhatian dari PemerintahHumas Pemprov Jatim

Menurut Gus Ipul, bahwa sektor UMKM adalah penyangga ekonomi Indonesia. Dengan mayoritas industri sektor informal, mulai dari pengusaha makanan hingga pedagang kaki lima, industri UMKM menjadi soko guru ekonomi nasional. 

2. Menyerap lebih banyak tenaga kerja

Tiga Alasan Ini Membuat UMKM Harus Mendapat Perhatian dari PemerintahHumas Pemprov Jatim

Keunggulan industri UMKM lainnya adalah, kemampuan untuk menyerap tenaga kerja yang lebih baik. Jika dibandingkan, perusahaan besar hanya mampu menampung 10% tenaga kerja. Namun sektor UMKM mampu menampung hingga 90% tenaga kerja. 

Masih menurut Gus Ipul, setiap satu miliar investasi penanaman modal asing (PMA) hanya menyerap satu tenaga kerja. Bandingkan dengan sektor UMKM dan pengusahaa non-fasilitas yang mampu menyerap 12-13 orang dalam satu milliar investasinya.

Baca juga: Anies-Sandi Klaim OKE OCE Sudah Lahirkan 3.300 UMKM

3. Jadi penyelamat ekonomi Jatim

Tiga Alasan Ini Membuat UMKM Harus Mendapat Perhatian dari PemerintahANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho

Gus Ipul mengatakan bahwa pengusaha kecil UMKM adalah penyumbang Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) Jatim tahun 2016 dengan 54 persen. "Enam juta pengusaha kecil di sektor UMKM inilah kekuatan ekonomi kita yang luar biasa, yang membuka lapangan kerja dan menjadi penyelamat kita, maka mereka harus didorong untuk menjadi pemenang," ujarnya.

Walaupun demikan, Gus Ipul melihat industri UMKM harus difasilitasi dari sisi anggaran. Dengan demikian industri UMKM diharapkan akan bertahan dan memiliki daya saing yang lebih baik. "Semoga acara ini bisa mendorong sektor UMKM dan punya daya saing yang lebih baik dan akhirnya ikut memajukan perekonomian Jatim," imbuhnya.

Baca juga: Bidik Pebisnis Kecil, Harbolnas 2017 Gandeng UMKM Daerah

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya