Tak Kunjung Pulang, Polisi Akhirnya Sambangi Rizieq ke Arab
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengirimkan tim penyidik ke Arab Saudi untuk memeriksa Pimpinan Front Pembela Islam, Rizieq Shihab. Hal ini langsung dikonfirmasi oleh Kapolri Tito Karnavian hari ini Jumat (18/8). "Tim (Kepolisian) sudah berangkat ke sana lakukan pemeriksaan yang bersangkutan. Dan hasilnya sudah kita periksa," ujar Tito di Mapolda Metro Jaya seperti dikutip dari laman Kompas.com.
Rizieq sebelumnya sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan penyebaran konten bermuatan pornografi. Dia ditetapkan sebagai tersangka bersama seorang wanita bernama Firza Husein. Rizieq dijerat Pasal 4 ayat 1 juncto 29 dan atau Pasal 6 juncto 32 dan atau Pasal 8 juncto 34 UU RI Nomor 44 Tahun 208 tentang pornografi dengam ancaman hukuman di atas 5 tahun penjara.
Tak menutup kemungkinan akan diperiksa kembali.
Dikirimnya polisi ke Arab, kta Tito, bukan tanpa alasan. Polisi menilai bahwa hal itu harus dilakukan untuk mempercepat penyelesaian kasus tersebut. Apalagi, Rizieq beralasan sedang beribadah sehingga tak kunjung pulang. Jika nantinya Rizieq pulang, tak menutup kemungkinan dia akan kembali diperiksa untuk kebutuhan penyidikan.
Editor’s picks
Baca juga: Rizieq Shihab Akan Pulang Pada 17 Agustus
Tiga bulan tak pulang.
Seperti diketahui, Rizieq Shihab telah meninggalkan tanah air sejak awal Mei lalu. Hingga detik ini, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) itu tidak pernah sekalipun pulang ke Indonesia. Rizieq sendiri tersandung berberapa kasus hukum di Indonesia. Antara lain adalah ceramah yang menyinggung umat beragama lain, penghasutan terkait uang baru yang bergambar palu arit, pelecehan budaya Sunda, hingga yang terbaru adalah kasus penyebaran konten pornografi dalam aplikasi Whatssap.
Baca juga: Ini Dia Sosok yang Biayai Rizieq Selama di Arab Saudi