[INFOGRAFIS] Jejak Elektabilitas Cagub-Cawagub DKI dan Prediksi Hasil Akhir Pilkada DKI

Elektabilitas pasangan berbeda pada tiap lembaga

Pemilihan Kepala Daerah DKI tinggal menghitung hari. Tak sampai 2 hari lagi perhelatan akbar tersebut akan digelar. Selain visi misi yang ditawarkan oleh para kandidat, yang menarik disimak adalah tingkat keterpilihan atau elektabilitas para calon. Meski tidak bisa dijadikan sebagai pertimbangan utama, namun hasil ini setidaknya bisa menunjukkan bagaimana program yang mereka tawarkan direspons oleh para calon pemilih. Lembaga survei pun berlomba-lomba kemudian berlomba-lomba menampilkan tingkat elektabilitas para kandidat.

Dari berbagai hasil survei, pasangan Agus Harimurti-Sylviana Murni menjadi kandidat yang paling banyak diunggulkan. Sebaliknya, calon petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Syaiful Hidayat yang sempat memiliki elektabilitas tertinggi, baru kembali diunggulkan menjelang masa tenang. Berbagai lembaga survei menyebut bahwa suara pasangan tersebut tergerus oleh isu penodaan agama yang diduga dilakukan oleh Ahok. Sebaliknya, meskipun jarang diunggulkan dalam survei, pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno tetap optimistis bisa menjadi jawara dalam kontestasi politik ini.

Baca Juga: Ini Rencana Masing-masing Paslon Jika Tak Terpilih Jadi Gubernur

Selain elektabilitas, pada Sabtu, (11/2),  salah satu lembaga survei, Charta Politika, bahkan merilis prediksi hasil akhir Pilkada DKI. Prediksi ini dilakukan berdasarkan survei yang telah diselenggarakan pada tanggal 3-8 Februari 2017. Dari hasil survei tersebut, pasangan nomor urut 1 meraih elektabilitas total 21,3 persen, pasangan nomor urut 2 meraih 39 persen dan pasangan nomor urut 3 meraih elektabilitas 31,9 persen. Berikut IDN Times merangkum berbagai hasil survei serta prediksi hasil akhir Pilkada DKI.

Baca Juga: Masih Bisakah Kita Mempercayai "Netralitas" Lembaga Survei?

 

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya