20 Orang Pendukung Rizieq Shihab Ditangkap dalam Kericuhan di PT DKI

Massa yang ditangkap dites COVID-19

Jakarta, IDN Times - Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Pusat menangkap 20 orang pendukung Rizieq Shihab. Mereka terlibat kericuhan saat sidang putusan banding di Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta, Senin (30/8/2021).

Para simpatisan tersebut terlibat unjuk rasa di luar Pengadilan Tinggi DKI Jakarta, tepatnya di Jalan Letjend Suprapto, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Terdapat ratusan orang dalam demonstrasi yang digelar sejak pukul 10.00 WIB.

1. 20 orang ditangkap digiring ke Polda Metro Jaya

20 Orang Pendukung Rizieq Shihab Ditangkap dalam Kericuhan di PT DKIPengamanan sidang putusan banding Rizieq Shihab pada Senin (30/8/2021). (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Kapolsek Cempaka Putih, Kompol Ade Rosa, mengatakan 20 orang yang ditangkap sudah digiring ke Mapolda Metro Jaya. Mereka akan menjalani pemeriksaan.
​​​
"Jumlah massa yang diamankan ada sekitar 20 orang dan dibawa ke Polda Metro Jaya untuk dilakukan pemeriksaan," kata Ade kepada wartawan di Cempaka Putih.

Baca Juga: Kronologi Kericuhan Saat Sidang Putusan Banding Rizieq Shihab

2. Pendukung Rizieq Shihab ditangkap karena melawan aparat

20 Orang Pendukung Rizieq Shihab Ditangkap dalam Kericuhan di PT DKIPengamanan sidang putusan banding Rizieq Shihab pada Senin (30/8/2021). (IDN Times/Sachril Agustin Berutu)

Ade mengatakan massa pendukung Rizieq itu ditangkap karena diduga terlibat kericuhan saat demonstrasi di luar Pengadilan Tinggi DKI Jakarta.

"Karena melakukan perlawanan terhadap petugas pada saat diimbau untuk mundur atau pergi dari objek," ujar dia.

"(Mereka) melakukan lemparan batu kepada petugas," sambungnya.

Baca Juga: Bima Arya Trending Usai Rizieq Shihab Divonis 4 Tahun Penjara

3. Mereka yang ditangkap menjalani tes COVID-19

20 Orang Pendukung Rizieq Shihab Ditangkap dalam Kericuhan di PT DKIIlustrasi Swab Test (ANTARA FOTO/Moch Asim)

Ade mengatakan 20 orang yang ditangkap menjalani tes COVID-19. Namun, dia belum mendapat laporan soal adanya pendukung Rizieq yang positif terpapar COVID-19.

"Belum tahu, nanti perkembangannya," ujar Ade.

Topik:

  • Jihad Akbar

Berita Terkini Lainnya