Ada Nama Luhut dan Airlangga di Pandora Papers, Golkar Membela

Golkar akan telesuri kebenaran Pandora Papers

Jakarta, IDN Times - Nama Ketua Umum dan Ketua Dewan Penasihat Partai Golkar, Airlangga Hartarto dan Luhut Binsar Panjaitan masuk dalam daftar Pandora Papers yang mengungkap kesepakatan rahasia serta aset tersembunyi sejumlah orang terkaya dan berkuasa di dunia. Sekjen Partai Golkar Lodewijk F. Paulus mengatakan sumber Pandora Papers itu belum jelas.

"Tapi kita, kalau kita baca di media sosial katanya, sumbernya juga belum jelas. Tapi memang ada satu media cetak secara nasional sudah menyampaikan hal itu," ujar Lodewijk kepada wartawan, Selasa (5/20/2021).

"Kita belum tahu sumbernya, sumbernya belum jelas dari mana. Kalau kita lihat dari media-media berbahasa Inggris tidak ada, tapi kok di dalam Bahasa Indonesia ada (nama Airlangga dan Luhut), gitu loh. Itu yang kita tunggu deh," dia menambahkan.

Baca Juga: Pandora Papers Ungkap Rahasia Keuangan Pejabat Negara Dunia

1. Golkar akan menelusuri kebenaran Pandora Papers ini

Ada Nama Luhut dan Airlangga di Pandora Papers, Golkar MembelaWakil Ketua DPR, Lodewijk F Paulus setelah pelantikan di Gedung MPR/DPR RI pada Rabu (30/9/2021). (IDN Times/Sachril Agustin)

Lodewijk menyampaikan Golkar akan menelusuri kebenaran Pandora Papers tersebut. Dia mengatakan partai berlogo pohon beringin ini juga akan terus memantau perkembangan isu ini.

"Ya kita akan mempelajari terus ya, ya itu sempat jadi rumor juga, gak bagus buat kita. Sedang kita konsentrasi ke PON, (HUT) TNI, terus ada isu-isu seperti itu. Mudah-mudahan ada kejelasan ya," ujarnya.

2. Pandora Papers ungkap rahasia keuangan pejabat negara dunia

Ada Nama Luhut dan Airlangga di Pandora Papers, Golkar MembelaIlustrasi harta (IDN Times/Sukma Shakti)

Diberitakan sebelumnya, berbagai kesepakatan rahasia dan aset tersembunyi dari sejumlah orang terkaya dan berkuasa di dunia telah bocor ke publik. Data-data rahasia itu terungkap dalam kumpulan data lepas pantai (offshore) terbesar yang bocor dalam sejarah, yang dijuluki Pandora Papers.

Mengutip Tempo yang tergabung dalam Konsorsium Internasional Jurnalis Investigatif atau International Consortium of Investigative Journalists (ICIJ), Pandora Papers berisi bocoran data finansial dari 14 agen perusahaan cangkang di negara suaka pajak. ICIJ memperoleh bocoran data dari sumber anonim.

Nama Airlangga Hartarto dan Luhut Binsar Pandjaitan tercantum dalam dokumen tersebut.

Menurut The Guardian pada Minggu (3/10/2021), data tersebut mencakup 11,9 juta file dari perusahaan yang disewa oleh klien kaya untuk membuat struktur lepas pantai dan perwalian di berbagai negara surga pajak seperti Panama, Dubai, Monako, Swiss, dan Kepulauan Cayman.

Data-data itu mengungkapkan urusan luar negeri rahasia 35 pemimpin dunia, termasuk presiden yang menjabat saat ini, mantan presiden, perdana menteri dan kepala negara sejumlah negara. Data-data itu juga menyoroti keuangan rahasia lebih dari 300 pejabat publik lainnya seperti menteri pemerintah, hakim, walikota dan jenderal militer di lebih dari 90 negara.

Baca Juga: Heboh Pandora Papers hingga Asal Muasal Paracetamol di Teluk Jakarta

3. Lebih dari 100 miliarder ditampilkan dalam data yang bocor

Ada Nama Luhut dan Airlangga di Pandora Papers, Golkar MembelaIlustrasi Harta Kekayaan (IDN Times/Aditya Pratama)

Menurut laporan, ada lebih dari 100 miliarder ditampilkan dalam data yang bocor. Itu juga mencakup selebritas, bintang rock, dan pemimpin bisnis.

Pandora juga mengungkapkan bahwa banyak yang menggunakan perusahaan cangkang untuk menyimpan barang-barang mewah seperti properti dan kapal pesiar, serta menggunakan rekening bank penyamaran. Bahkan ada juga barang seni yang disembunyikan, mulai dari barang antik Kamboja yang dijarah hingga lukisan karya Pablo Picasso dan mural karya Banksy.

Baca Juga: Ini 4 Temuan Utama dari Investigasi Pandora Papers

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya