Alasan Agung Cabut dari Partai Ummat, Komunikasi Elit Tidak Berakhlak

Agung Mozin dan Amien Rais adalah pendiri Partai Ummat

Jakarta, IDN Times - Agung Mozin berhenti dari kepengurusan Partai Ummat. Dia tak lagi menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Partai Ummat. Mengapa Agung angkat kaki dari Partai Ummat?

"Selanjutnya memperhatikan dengan seksama dinamika internal partai, sekat-sekat informasi dan komunikasi elitis yang tidak mengedepankan akhlakul karimah, seraya mempertimbangkan beragam informasi dan aspirasi para sahabat Partai Ummat di berbagai daerah termasuk sahabat-sahabat aktivis demokrasi yang istiqomah konsisten-konsekuen melawan feodalisme dan dinasti politik," kata Agung dalam surat pengunduran dirinya, Kamis (26/8/2021).

"Dengan ini saya Agung Mozin menyatakan berhenti sebagai pengurus dan anggota Partai Ummat sebagai bentuk pertanggungjawaban etika dan moral," tambah dia.

Baca Juga: Agung Mozin Berhenti Jadi Waketum dan Anggota Partai Ummat Amien Rais

1. Agung Mozin bersyukur Partai Ummat mendapat SK Badan Hukum dari Menkum HAM

Alasan Agung Cabut dari Partai Ummat, Komunikasi Elit Tidak BerakhlakSurat Pernyataan Undur Diri Agung Mozin dari Anggota Partai Ummat. (dok. IDN Times/Istimewa)

Surat pengunduran diri Agung dari kepengurusan Partai Ummat ditujukan kepada Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais dan ditembuskan ke Ketum Partai Ummat, Ridho Rahmadi. Surat ini ditandangani sendiri oleh Agung.

Agung bersyukur dan berterima kasih karena diberi kesempatan untuk menjadi Wakil Ketua Umum Partai Ummat. 

"Ba’da salam, sebagai Pendiri Partai Ummat bersama para sahabat lainnya marilah kita bersyukur kepada Allah SWT. Atas terbitnya Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor: M.KH Kep13.AH.11.01 Tahun 2021 tertanggal 20 Agustus 2021 tentang Pengesahan Badan Hukum Partai Ummat," katanya.

2. Ke mana Agung Mozin akan berlabuh?

Alasan Agung Cabut dari Partai Ummat, Komunikasi Elit Tidak BerakhlakIDN Times/Tunggul Damarjati

Terkait langkah selanjutnya, apakah akan tetap di dunia politik atau akan menekuni hal baru, Agung enggan memberi jawaban. Dia juga menolak berbicara terkait hubungannya dengan pendiri Partai Ummat, Amien Rais. 

"Saya akan kirim rencana selanjutnya," ucap Agung.

Baca Juga: PAN Bantah Masuk Koalisi Jokowi untuk Lepas dari Bayangan Amien Rais

3. PAN gabung koalisi dan diperkenalkan sebagai sahabat

Alasan Agung Cabut dari Partai Ummat, Komunikasi Elit Tidak BerakhlakIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Kabar Agung mundur dari jabatan di Partai Ummat cukup mengagetkan. Sebab, sebelum Agung menyatakan mendur dari kepengurusan partai, PAN bergabung ke koalisi pemerintahan Presiden Joko "Jokowi" Widodo.

Kabar PAN bergabung diumumkan usai Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan dengan ketua umum (ketum) parpol koalisi pemerintah di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (25/8/2021). Sekjen Partai NasDem, Johnny G Plate, mengatakan bahwa pertemuan itu dihadiri perwakilan dari PDIP, NasDem, Gerindra, Golkar, PKB, PPP, dan PAN. 

"Sahabat baru koalisi, Ketua Umum PAN, Bapak Zulkifli Hasan, didampingi oleh Sekjen Bapak Eddy Soeparno, sahabat baru kami dalam koalisi, semakin memperkuat dan semakin memperkaya gagasan dan tantangan-tantangan, serta ide-ide baru dalam rangka melanjutkan pemerintah dan mengisi demokrasi di Indonesia," ucapnya.

"Rapat hari ini, satu bendahara umum juga hadir, yaitu Bendahara Umum PDIP Bapak Olly Dondo Kambey," kata politikus NasDem yang menjabat Menteri Komunikasi dan Informatika itu.

Baca Juga: Ada PAN di Pertemuan Jokowi dan Koalisi, NasDem: Gak Bahas Reshuffle

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya