Andi Arief Sindir Pesawat Kepresidenan, PPP: Ada Ketentuan Harus Biru?

Ada yang warna merah-hitam aman-aman saja saat terbang

Jakarta, IDN Times - Pengecatan pesawat kepresidenan menimbulkan polemik. Ketua Bappilu Partai Demokrat (PD) Andi Arief mempermasalahkan pergantian warna pesawat kepresidenan menjadi merah.

Sekretaris Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi pun mempertanyakan pernyataan Andi Arief.

"Memangnya ada ketentuan harus warna biru? Kalau alasannya keamanan sama dengan langit, toh banyak pesawat yang tidak berwarna biru," ujar Achmad Baidowi, saat dihubungi, Rabu (4/8/2021).

Baca Juga: Istana: Cat Ulang Pesawat Kepresidenan RI Sejak Mei 2021

1. Perubahan warna pesawat dinilainya anggapan politik

Andi Arief Sindir Pesawat Kepresidenan, PPP: Ada Ketentuan Harus Biru?Wakil Sekjen DPP PPP, Achmad Baidowi ditemui di kawasan Jakarta Pusat pada Sabtu (23/11) dalam diskusi bertajuk "Efek Milenial Di Lingkaran Istana" (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Baidowi menjelaskan banyak pesawat yang berwarna merah, kuning, oranye, hitam, merah, dan lainnya. Dia mengatakan pesawat-pesawat dengan warna selain biru, aman-aman saja ketika melakukan penerbangan.

Politikus PPP ini lalu mengatakan warna yang diributkan saat ini merupakan pandangan politik seseorang atau kelompok. Dia menilai hal itu wajar terjadi.

"Ada yang warna merah, oranye, kuning, hijau dan juga hitam, toh aman-aman saja dalam penerbangan. Kalau ada yang bilang warna biru karena identik dengan latar belakang kekuatan politik tertentu ya wajar saja, sama halnya sekarang warna merah dianggap identik dengan warna kekuatan politik tertentu. Namanya saja anggapan publik," ucapnya.

"Kalau kemudian ada yang protes dari pihak identik dengan warna biru, maka anggapan publik itu dapat pembenaran. Tinggal sekarang istana jelaskan saja kepada publik bahwa misalnya merah putih itu simbolisasi Indonesia, yakni bendera merah putih," tambah Baidowi.

2. Politikus Partai Demokrat Andi Arief sebut warna biru pesawat kepresidenan untuk keamanan

Andi Arief Sindir Pesawat Kepresidenan, PPP: Ada Ketentuan Harus Biru?Pesawat Kepresidenan. (ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf)

Sebelumnya, penampilan baru pesawat kepresidenan RI A-001 Boeing 737-8U3 (BBJ2) menuai kritik. Politisi PD, Andi Arief juga menyoroti perubahan warna pesawat kepresidenan tersebut.

Dalam cuitan di akun Twitter @Andiarief__, ia mengkritik pemilihan warna merah dan putih untuk pesawat kepresidenan. Menurut Andi, warna biru dan putih dipilih Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk warna kamuflase demi meningkatkan keamanan.

“Sekarang pesawat kepresidenan berwarna merah. Entah maksudnya apa, bisa warna bendera bisa juga corona. Dulu biru. Desain dan warna karya seorang mayor desainer di TNI AU. Dominasi biru langit adalah upaya peningkatan keamanan penerbangan, sebagai warna kamuflase saat terbang,” ujar Andi dalam cuitannya.

Baca Juga: Cat Baru Pesawat Presiden hingga  Politikus Nebeng Greysia/Apriyani

3. Faldo minta perubahan warna pesawat kepresidenan tidak dikaitkan dengan politik

Andi Arief Sindir Pesawat Kepresidenan, PPP: Ada Ketentuan Harus Biru?Instagram/@faldomaldini

Mengenai kritikan warna merah dan putih pada pesawat kepresidenan saat ini, Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, Faldo Maldini, meminta semua pihak tidak mengaitkannya dengan politik. Dia menuturkan warna merah dan putih melambangkan kesatuan.

“Dalam momen ini, kita butuh banyak simbol pemersatu, sebagai penyemangat. Kami harap soal warna ini jangan bawa-bawa politik. Kita ingin melihat warna keganggaan itu di atas langit dunia. Yang lama memang sudah waktunya untuk diganti. Kami berharap tidak dipolitisir,” kata Faldo kepada IDN Times, Selasa (3/8/2021).

Kemudian, Faldo menerangkan bahwa istilah biru sebagai kamuflase memang ada sejak abad keempat dalam catatan peperangan dan digunakan untuk pengintaian. Namun, ia menilai hal itu berlaku untuk pesawat pengintai.

“Kalau pesawat tempur, biasanya kebanyakan warna bawahnya terang, biar sama kayak langit, warna atasnya gelap, tergantung medannya seperti apa, biar sama kayak warna daratan. Itu buat pesawat perang. Tapi yang perlu diingat, pesawat kepresidenan bukan pesawat tempur atau pengintai,” terang Faldo.

Kendati begitu, Faldo menyebut yang terpenting saat ini adalah standar keamanan yang tinggi. Sehingga, perbaruan untuk pesawat kepresidenan dinilai penting.

“Keamanan penumpang menjadi prioritas dengan perangkat teknologi yang terus di-upgrade dan di-service. Jangan sampai telat ganti olilah. Makanya, pesawatnya masuk bengkel buat memastikan keamanannya itu,” jelas dia.

Baca Juga: Biaya Cat Ulang Pesawat Kepresidenan Disebut Capai Rp2 M

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya