Arteria Dahlan dan Ibunya Ribut dengan Wanita yang Ngaku Anak Jenderal
Anggota Komisi III DPR fraksi PDIP, Arteria Dahlan di Gedung DPR/MPR Jakarta, Rabu (29/9/2021). (IDN Times/Sachril Agustin)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Komisi III DPR dari Fraksi NasDem, Ahmad Sahroni, memposting video di media sosial Instagram-nya @ahmadsahroni88. Video yang diunggah itu adalah keributan politikus PDIP, Arteria Dahlan, dan ibunya dengan seorang perempuan.
Setidaknya ada dua video yang diunggah Sahroni hari ini, Senin (22/11/2021). Diduga perempuan tersebut memaki anggota DPR Arteria Dahlan, dan ibunya.
Baca Juga: Arteria Dahlan Klarifikasi Maksud Penegak Hukum Tak Boleh Di-OTT KPK
1. Adu mulut di bandara sambil bawa-bawa umpatan 'orang gila'
Politikus PDIP, Arteria Dahlan (IDN Times/Sachril Agustin)Belum diketahui kapan peristiwa itu terjadi. Namun, keributan ini terjadi di sebuah bandara.
Pada video pertama, Arteria dan ibunya tampak sedang adu mulut dengan seorang perempuan yang memakai baju cokelat berjaket ungu. "Gimana gak dihalangin, lo di depan gue sama barang-barang lo sebegitu banyaknya," ucap perempuan itu.
"Emang saya takut banget sama ibu, siapa ibu?" ujar perempuan itu lagi.
Ada suara perempuan lainnya dalam video itu. Perempuan itu meminta wanita yang sedang adu mulut dengan ibu Arteria untuk bersikap sopan.
Cekcok masih berlangsung. Suara dari video tidak terlalu jelas terdengar. Ibu Arteria dan perempuan berjaket ungu itu terdengar menyinggung soal umpatan 'orang gila'.
"Kamu yang gila, kamu kok ngatain orang gila sih? Kamu yang gila," ucap perempuan berjaket ungu itu.
2. Mengaku anak jenderal bintang tiga
IDN Times/Alfisyahrin Zulfahri AkbarEditor’s picks
Arteria pun berbicara dengan perempuan berjaket ungu yang ribut dengan ibunya. Politikus PDIP ini menanyakan jenderal bintang tiga yang dikenal perempuan berjaket ungu itu.
"Kalau mau diperpanjang, kita perpanjang gak apa-apa," kata Arteria.
"Tadi kan bilang bintang tiga, siapa?" tanya Arteria melanjutkan pembicaraan.
"Bapak gue, bapak gue," balas perempuan itu. "Siapa? Bapaknya siapa bintang tiga?" Arteria bertanya lagi.
Namun, keributan ini dilerai usai petugas bandara datang. Petugas meminta mereka semua untuk menyelesaikan keributan ini di pospol.
Pada video kedua yang diunggah Sahroni, perempuan berjaket ungu ini masuk ke sebuah mobil berwarna hijau yang tampak seperti mobil TNI.
"Sahabat sayaa Aretria dahlan @arteriadahlan baru Kejadian di bandara seperti terlihat di video...Dan si perempuan memaki maki org tua sahabat saya , bagaimana menurut Kalian ?? Pantas kah Wanita yg di video seperti itu kepada seorang Ibu kita ??" tulis Sahroni di Instagram-nya.
Baca Juga: Kader PDIP Arteria Dahlan Minta Penegak Hukum Gak di-OTT, Ini Kata KPK
3. Sahroni menyebutkan, Arteria Dahlan dan ibunya dimaki perempuan tersebut
Anggota Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni (Dok. ANTARA News)Sahroni mengungkapkan, peristiwa itu terjadi di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten. Politikus NasDem ini mengatakan, Arteria Dahlan dan ibunya dimaki perempuan tersebut.
Menurut Sahroni, perbuatan perempuan berjaket ungu itu sama sekali tak bisa diterima. Sebab, perempuan itu tidak bisa menjaga nama baik institusi.
"Bisa dilihat di video baik saudara saya Arteria maupun ibunya sama-sama berusaha menjaga kondusifitas suasana dengan tidak balik berteriak-teriak, apalagi membawa-bawa nama institusi seperti yang dilakukan oleh perempuan tersebut. Jadi ini sama sekali tidak bisa diterima karena sangat arogan. Kalau memang benar keluarga TNI, harusnya dia bisa menjaga nama baik institusi dan emosi, bukannya malah petantang-petenteng di balik itu," ujar Sahroni dalam keterangannya, Senin.
Dia mengatakan, Arteria Dahlan adalah seseorang yang tidak suka memamerkan posisinya sebagai anggota DPR. Arteria Dahlan disebutnya selalu tampil sederhana. Sahroni pun menyayangkan kejadian ini.
"Arteria Dahlan memang kesehariannya adalah sosok yang sederhana, gak ada kesan pejabat sama sekali. Ini pelajaran bagi siapa pun agar jangan menilai orang dari luarnya. Hormati semua orang mau dia pejabat, rakyat biasa, mau keren, atau gayanya sederhana, semua sama," Sahroni menambahkan.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
