Bela Cat Merah Putih Pesawat Kepresidenan, PDIP: Simbol Negara

Politikus PDIP mengakui pengecatan tak mendesak

Jakarta, IDN Times - Politisi PDI Perjuangan (PDIP), Hendrawan Supratikno, merespons ramai perbicangan soal pengecatan ulang pesawat kepresidenan. Sejumlah pihak mengkritik pengecatan itu dilakukan saat pandemik COVID-19, ada juga yang mempertanyakan pergantian warna dari biru dan putih menjadi merah dan putih.

Hendrawan pun meminta masalah pengecatan ulang pesawat kepresidenan itu tidak diributkan.

"Tidak perlu dipolemikkan," ujar Hendrawan saat dihubungi, Rabu (4/8/2021).

"Memang tidak mendesak, tetapi tak ada salahnya dilakukan. Harusnya dari sejak awal," tambahnya.

1. Hendrawan sebut warna merah dan putih menyimbolkan negara

Bela Cat Merah Putih Pesawat Kepresidenan, PDIP: Simbol NegaraPolitikus PDI Perjuangan, Hendrawan Supratikno (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A.)

Terkait pergantian warna, Hendrawan mengatakan warna merah dan putih adalah simbol kenegaraan. Ia meminta sejumlah pihak tak perlu meributkan hal tersebut.

"Warna merah putih adalah warna simbol kenegaraan kita (yakni di) Pasal 35 dalam Konstitusi (UUD 1945). Jadi jangan buang-buang energi berlebihan," katanya.

Baca Juga: Sindir Cat Ulang Pesawat Kepresidenan, PKS: Tiap Presiden Ganti Warna

2. Politikus PKB sebut pengecatan pesawat kepresidenan perkara sepele

Bela Cat Merah Putih Pesawat Kepresidenan, PDIP: Simbol NegaraWakil Ketua MPR RI Jazilul, IDN Times/Imron

Sementara itu, Wakil Ketua MPR RI dari PKB Jazilul Fawaid menganggap pengecatan pesawat ini tidak perlu dipermasalahkan.

"Perkara sepele, kok dipolemikkan. Masih banyak masalah besar yang dihadapi bangsa ini. Pandemik corona masih mengancam," ujar Jazilul saat dihubungi IDN Times, Selasa (3/8).

Wakil Ketua Umum PKB itu mengatakan pesawat kepresidenan RI A-001 Boeing 737-8U3 (BBJ2) yang dicat itu merupakan peninggalan Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Jazilul lalu mengungkit soal Istana Presiden.

"Pesawat (yang dicat) itu warisan presiden yang lalu, gak masalah mau ganti warna merah putih. Toh, Istana Presiden itu malah warisan Belanda. Apa perlu dicat merah putih juga dalam rangka HUT ke-76 RI?" kata dia.

Baca Juga: Istana: Cat Ulang Pesawat Kepresidenan RI Sejak Mei 2021

3. PKS sindir pengubahan warna pesawat

Bela Cat Merah Putih Pesawat Kepresidenan, PDIP: Simbol NegaraAnggota DPR dari fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera (Istimewa)

Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PKS Mardani Ali Sera turut menyoroti pengecatan ulang pesawat kepresidenan. Diketahui, pesawat kepresidenan kini berganti warna menjadi merah dan putih.

"Sangka baik saya, (pengecatan pesawat ini) sesuai dengan bendera Merah Putih. Tapi sayang saja kalau tiap presiden ganti warna. Di Amerika siapa pun presidennya pesawatnya tidak berubah warna," ujar Mardani saat dihubungi, Selasa (3/8/2021).

Pesawat kepresidenan RI A-001 Boeing 737-8U3 (BBJ2) diketahui mulai beroperasi 2014, pada masa Presiden Keenam Susilo Bambang Yudhoyono. Kala itu, pesawat memiliki warna dominan biru muda dan putih.

Mardani menambahkan pengecatan pesawat di masa pandemik adalah sesuatu yang tidak bijak. Ia menilai pengecatan pesawat kepresidenan seharusnya bisa ditunda, dan anggarannya bisa dialihkan untuk masyarakat yang lebih membutuhkan.

"Pemimpin mesti punya standar moral dan etika yang betul-betul lembut dan mudah terenyuh," ucap Mardani.

"Ayo pemimpin, contohkan menjadi ayah bagi rakyatnya. Jangan rakyatnya susah, pemimpinnya ngecat sesuatu yang tidak urgent dan tidak primary need," imbuhnya.

Baca Juga: Warna Baru Pesawat Kepresidenan Dikritik, Dibandingkan dengan Era SBY

Topik:

  • Jihad Akbar

Berita Terkini Lainnya