Cak Imin Deklarasi Maju Jadi Capres 2024, Golkar Ogah Buru-buru 

Airlangga masih ingin fokus ke tugas negara

Jakarta, IDN Times - Pemilihan Presiden (Pilres) baru akan berlangsung 3 tahun mendatang. Namun, Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin telah mendeklarasikan diri untuk maju sebagai calon presiden (capres) 2024.

Sejumlah nama banyak dijagokan maju pada kontestasi politik lima tahunan tersebut, salah satunya Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto. Hingga saat ini, pria yang menjabat sebagai Menko Perekonomian itu belum mendeklarasikan diri. 

Lalu kapan?

"Kita lihat perkembangan, nanti pada saat momen yg tepat lah ya, akan Pak Airlangga dan Golkar akan menyampaikan ke publik," ujar Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (19/10/2021).

Baca Juga: Target Golkar di 2024: Raih Kursi 60 Persen di Pilkada, DPR 20 Persen

1. Alasan Airlangga belum mendeklarasikan diri sebagai capres

Cak Imin Deklarasi Maju Jadi Capres 2024, Golkar Ogah Buru-buru Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia. (IDN Times/Sachril Agustin)

Sesuai hasil Musyawarah Nasional (Munas) 2019, Ahmad Doli menjelaskan Golkar memutuskan untuk memiliki capres sendiri. Golkar pun memilih Airlangga sebagai capres.

Ahmad Doli mengatakan Airlangga adalah salah satu kader terbaik yang dimiliki Golkar. Namun, sambungnya, Airlangga memiliki tugas berat saat ini, yakni sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN).

"Tentu kami pun juga mendorong dan bisa memahami tugas negara jauh lebih penting. Makanya fokus Pak Airlangga masih pada tugasnya," ujarnya.

"Sebagai kader terbaik partai, saya kira kalau diberi amanah partai, panggilan kepercayaan dari publik, rakyat, saya kira Insya Allah Pak Airlangga siap (mendeklarasikan diri sebagai capres)," imbuhnya.

2. Golkar bicara soal elektabilitas Airlangga yang masih rendah

Cak Imin Deklarasi Maju Jadi Capres 2024, Golkar Ogah Buru-buru IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Sebagai informasi, dari hasil survei yang dirilis beberapa lembaga, elektabilitas Airlangga belum tinggi. Mengenai hal itu, Ahmad Doli mengatakan Golkar punya strategi untuk menaikkan elektabilitas Airlangga.

"Kami setiap hari konsolidasi ke bawah, dan membuat program-program yang mengukur antusiame publik kepada partai dan Pak Airlangga. Kami terus bergerak melakukan sosialisasi, baik ke figur airlangga dan Golkar. Sejauh ini yang kami lakukan responnya positif," dia menambahkan.

Baca Juga: Ketimbang Ikut Pilpres 2024, AHY Disarankan Jadi Menteri Dulu

3. Cak Imin siap maju jadi capres, minta publik sabar dulu

Cak Imin Deklarasi Maju Jadi Capres 2024, Golkar Ogah Buru-buru Ketum DPP PKB, Abdul Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin dalam virtual (Dok. Istimewa)

Sebelumnya, Cak Imin mengaku siap menjadi capres 2024. Cak Imin mengatakan Pilpres 2024 adalah sebuah tantangan bagi dirinya. Wakil Ketua DPR RI pun ini mengaku tidak mau tergesa-gesa dalam mengambil langkah.

"Ya saya rasa itu sebagai tantangan, saya siap.Tapi harus bersabar dulu karena Pilpres masih lama. Kita tunggu perkembangan nanti seperti apa terkait peta politiknya,” ujar Gus Muhaimin kepada wartawan, dikutip Selasa.

Cak Imin menambahkan kader PKB di seluruh daerah mengharapkan dan mendukung dirinya agar maju sebagai Capres di 2024. Karena itu, sambungnya, PKB akan terus menggalang kekuatan dengan partai politik lain untuk berkoalisi. Hal ini dilakukan karena PKB tidak bisa mengusung calon sendiri di Pilpres 2024.

"Hingga saat ini, kepengurusan PKB di daerah-daerah masih solid. Dan jika nantinya maju maka untuk mencari figur Capres, PKB akan berkoordinasi dengan parpol lainnya untuk berkoalisi," imbuhnya.

Baca Juga: PKB Buka Peluang Duet Prabowo-Cak Imin, Begini Respons PPP   

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya