Dikritik, BPIP Akhirnya Ganti Tema Lomba Hormat Bendera Menurut Islam

BPIP meminta maaf

Jakarta, IDN Times - Tema lomba penulisan artikel yang diselenggarakan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menimbulkan polemik. Tema lomba ini akhirnya diganti usai mendapat banyak kritikan.

Plt Sekretaris Utama BPIP, Karjono, mengatakan tema lomba 'Hormat Bendera Menurut Hukum Islam' dan 'Menyanyikan Lagu Kebangsaan Menurut Hukum Islam' diganti. Tema lomba ini diganti menjadi:

  1. Pandangan Agama Dalam Menguatkan Wawasan Kebangsaan.
  2. Peran Masyarakat Dalam Penanggulangan Pandemi COVID-19 Menuju Indonesia Tangguh dan Indonesia Tumbuh.

"Tema lomba sebagaimana dimaksud dalam angka satu dan angka dua merupakan perubahan dan/atau pengganti dari tema sebelumnya," ujar Karjono dalam keterangannya, Senin (16/8/2021).

1. Pada tema sebelumnya, sudah ada 300 peserta yang mendaftar

Dikritik, BPIP Akhirnya Ganti Tema Lomba Hormat Bendera Menurut IslamLomba penulisan artikel yang diselenggaran BPIP (istimewa)

Dia melanjutkan, BPIP mengganti tema lomba penulisan artikel usai menerima masukan dan tanggapan masyarakat. BPIP, lanjutnya, merasa senang karena mendapatkan perhatian dari masyarakat.

"Hal ini juga terlihat banyaknya jumlah pendaftar semenjak diumumkan melalui medsos BPIP hingga sampai dengan saat ini empat hari sudah tercatat lebih dari 300 orang pendaftar," ujarnya.

Baca Juga: Kerap Buat Gaduh, Ketua PP Muhammadiyah Desak Jokowi Bubarkan BPIP

2. BPIP meminta maaf

Dikritik, BPIP Akhirnya Ganti Tema Lomba Hormat Bendera Menurut IslamIlustrasi permintaan maaf (barbacfo.com)

Lebih lanjut, Karjono mengatakan lomba penulisan artikel ini merupakan salah satu rangkaian dari kegiatan yang dilakukan BPIP untuk memperingati Hari Pancasila dan HUT ke-76 RI. Selain lomba penulisan artikel, BPIP juga menggelar lomba pembuatan video pendek, orasi dan cerita permainan tradisional dalam bentuk video.

Lalu ada lomba vlog, kegiatan penghargaan terhadap kreativitas anak Indonesia jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan penulisan essai. BPIP pun menyampaikan terima kasih dan permohonan maaf bila menimbulkan polemik di tengah masyarakat.

"Kami sampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada seluruh masyarakat, sekaligus permohonan maaf apabila kegiatan yang kami laksanakan kurang sesuai yang diharapkan," ujarnya.

3. Fadli Zon kritik tema lomba yang diselenggaran BPIP

Dikritik, BPIP Akhirnya Ganti Tema Lomba Hormat Bendera Menurut IslamFadli Zon. (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Sebelumnya, politikus Partai Gerindra Fadli Zon menanggapi tema lomba penulisan artikel BPIP. Melalui akun Twitter @fadlizon, dia menyebut pemikiran BPIP dangkal.

"Tema lomba BPIP ini menunjukkan betapa dangkalnya BPIP memahami Islam dan Pancasila. Ini produk Islamophobia akut dan cenderung menuduh Islam mempermasalahkan hormat bendera dan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Segeralah ganti tema agar tidak memecah belah bangsa," tulis Fadli Zon di akun Twitter-nya, dilihat IDN Times, Sabtu (14/8).

Fadli Zon lalu kembali mengomentari lomba penulisan artikel yang diadakan BPIP. Dia mengatakan BPIP membenturkan agama dengan nasionalisme.

"Jelas sekali ⁦@BPIPRI membenturkan Islam dan nasionalisme dengan mengangkat tema hormat bendera dan lagu Indonesia Raya. Saya tetap sarankan ubah tema itu. Memecah belah bangsa!" cuit Fadli Zon.

Baca Juga: Kritik Lomba Hormat Bendera BPIP, Ketua MUI: Bikin Gaduh 

Topik:

  • Jihad Akbar

Berita Terkini Lainnya