Diusung Golkar Jadi Capres 2024, Airlangga Mulai Hiasi Baliho

Golkar ingin masyarakat mengenal Airlangga

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto diusung partainya untuk menjadi calon presiden (capres) satu-satunya pada Pilpres 2024. Bahkan, sosialisasi kepada masyarakat sudah dilakukan partai beringin itu melalui baliho.

Ketua Bidang Penghubung Antarlembaga Politik DPP Partai Golkar Firman Soebagyo membenarkan, sosialisasi atau mengkampanyekan Airlangga sebagai capres 2024 ada di Surat Perintah Partai Golkar Nomor: Sprin- 23 /DPP/GOLKAR/VII/2021. Firman mengatakan kampanye ini dilakukan karena merupakan kewajiban kader partai.

"Nah karena itu, dengan pencalonan ini maka tidak ada salahnya dari sekarang partai sudah mulai melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Baik yang terkait dengan aktivitas politiknya (Airlangga) dan aktivitas kegiatan di pemerintahan," kata Firman saat dihubungi IDN Times, Jumat (30/7/2021).

Baca Juga: Golkar Usung Airlangga Jadi Capres 2024, Pasangan dari Sipil-Militer?

1. Pemasangan baliho-videotron kebijakan politik partai

Diusung Golkar Jadi Capres 2024, Airlangga Mulai Hiasi BalihoANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Firman menjelaskan kampanye ini adalah suatu keharusan kader partai. Dia menyebut pemasangan wajah Airlangga di baliho, billboard, videotron, dan lainnya merupakan bentuk kebijakan politik partainya. Pemasangan wajah Airlangga juga merupakan bentuk partisipasi langsung kader partai.

"Dan diharapkan dengan pemasangan-pemasangan itu kan, ada meningkatkan citra, popularitas partai maupun juga Pak Airlangga, ketua umum sebagai calon presiden. Ini suatu yang logis dan suatu yang tidak aneh gitu, wajar. Bukan wajarnya, ya harus. Menjadi sebuah keharusan," ucapnya.

2. Kampanye akan dilakukan sampai tingkat desa agar tidak ada istilah beli 'kucing dalam karung'

Diusung Golkar Jadi Capres 2024, Airlangga Mulai Hiasi BalihoANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

Firman mengatakan partai-partai lain juga sudah mulai sosialisasi atau kampanye sosok capres kepada masyarakat. Dia mengatakan kampanye adalah hal yang lumrah dan sah-sah saja.

Dia menjelaskan kampanye Golkar akan dilakukan sampai ke tingkat desa dan secara bertahan.

"Untuk itu bahkan nanti harus kita tingkatkan sampai tingkat-tingkat desa, banner-banner itu. Karena suara itu ada di bawah, tahapan ini kan harus bertahap," jelasnya.

"Itu supaya masyarakat itu tidak seperti membeli kucing dalam karung. Dan saya rasa ini bagus karena, memang kewajiban partai untuk mencalonkan ketua umumnya," tambah Firman.

Baca Juga: PPP: Ada Permintaan Usung Anies dan Khofifah di Pilpres 2024

3. Siapa cawapres Airlangga?

Diusung Golkar Jadi Capres 2024, Airlangga Mulai Hiasi BalihoKetua umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Lebih lanjut, Firman mengatakan, Airlangga menjadi satu-satunya kandidat capres dari Golkar pada Pilpres 2024. Sebab, katanya, Airlangga adalah sosok ideal untuk menjadi kandidat pada Pilpres 2024.

Menurutnya, Airlangga memiliki segudang pengalaman di bidang politik dan ekonomi. Terlebih, Airlangga juga menjadi Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN).

"Jadi keputusan munas (Musyawarah Nasional) beberapa waktu yang lalu, itu salah satu rekomendasinya adalah mengusung Ketua Umum Bapak Airlangga Hartarto menjadi satu-satunya kandidat calon presiden dari Partai Golkar," jelas Firman.

Firman mengatakan calon wakil presiden (cawapres) untuk Airlangga belum ditentukan. Komunikasi, lanjutnya, masih dilakukan. Dia enggan membeberkan sejumlah nama-nama yang diperkirakan menjadi cawapres Airlangga. Firman hanya mengatakan cawapres bisa ditentukan dari koalisi partai.

"Ya cawapres-nya tentu akan berjalan dengan dinamis. Apakah nanti sipil, apakah itu militer, itu nanti adalah keputusan politik," ucapnya.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya