Empat Kadernya Tersandung Kasus Korupsi, Golkar Buka Suara

Golkar siap memberi bantuan hukum

Jakarta, IDN Times - Empat kader Golkar, yakni Alex Noerdin, Azis Syamsuddin, Dodi Reza, dan Andi Putra, terjerat kasus hukum oleh KPK dan Kejaksaan Agung (Kejagung). Khusus untuk Andi Putra, Golkar belum menunggu keterangan resmi dari KPK.

"Jadi begini, yang Andi Putra ini kami masih nunggu ya, blm ada surat keterangan resmi dari KPK. Kita masih menunggu, masih mencermati mengamati sejauh mana kasusnya. Selama belum ada pengumuman resmi dari KPK, kita belum," ujar Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Adies Kadir, di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (19/10/2021).

"Terkait Andi, kita masih nunggu, kita tidak mau berkomentar terlebih dahulu. Tetapi prinsipnya seluruh kader Golkar yang butuh bantuan hukum, Partai Golkar akan selalu bersedia melakukan pendampingan," imbuhnya.

Baca Juga: [BREAKING] KPK Lakukan OTT di Riau, Siapa yang Ditangkap?

1. Adies Kadir tegaskan apa yang dilakukan empat kader ini tidak terkait partai

Empat Kadernya Tersandung Kasus Korupsi, Golkar Buka SuaraPolitikus Golkar, Adies Kadir (IDN Times/Sachril Agustin)

Adies kembali mengatakan bantuan hukum tak hanya diberikan ke Andi Putra. Namun juga ke Alex Noerdin, Azis Syamsuddin, dan Dodi Reza bila mereka menginginkannya.

"Jadi tidak ada kaitannya sama sekali (kasus mereka) dengan partai. Tetapi sebagai kader partai, Partai Golkar akan memberikan bantuan hukum terhadap kader-kadernya manakala diperlukan," ucapnya.

Lebih lanjut, Adies Kadir mengatakan Golkar masih mencermati kasus yang menimpa Alex Noerdin, Azis Syamsuddin, Dodi Reza, dan Andi Putra. Komunikasi masih terus dilakukan.

Terkait adanya kasus ini, Adies Kadir mengingatkan seluruh kadernya untuk hati-hati dalam bekerja.

"Ini kan selalu kita sampaikan kepada kader, sudah mewanti-wanti. Partai Golkar sudah wanti-wanti kadernya untuk hati-hati dalam bekerja, berhati hati dalam bertindak karena kita ini wakil dari masyarakat baik di eksekutif maupun legislatif. Jadi semuanya harus pandai-pandai bawa diri jangan lakukan tindakan yang melanggar hukum," dia menambahkan.

2. Anak Alex Noerdin, Dodi Reza kena OTT KPK

Empat Kadernya Tersandung Kasus Korupsi, Golkar Buka SuaraIlustrasi gedung KPK (IDN Times/Vanny El Rahman)

Diberitakan sebelumnya, Alex Noerdin ditetapkan menjadi tersangka oleh Kejagung. Azis Syamsuddin ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK dari kasus suap. KPK pun kembali melakukan OTT. Kali ini, Bupati Musi Banyuasin (Muba) Dodi Reza Alex, yang merupakan anak kandung Alex Noerdin, terjerat OTT di Jakarta, Jumat (16/10/2021).

"Ada enam orang yang sudah diamankan di KPK termasuk Bupati Musi Banyuasin dan beberapa ASN lingkungan Pemkab Muba," ungkap Jubir KPK, Ali Fikri, Sabtu (16/10/2021).

OTT yang dilakukan KPK berkaitan dengan pengadaan barang dan jasa di lingkungan dinas PUPR Muba. Saat ini pihak penyidik telah memeriksa dan mengamankan beberapa barang bukti.

"Ada dugaan suap pengadaan barang dan jasa infrastruktur di kabupaten Muba," jelas dia.

Baca Juga: Sebelum Terjaring OTT KPK, Dodi Reza Alex Berencana ke Norwegia

3. Andi Putra juga kena OTT KPK

Empat Kadernya Tersandung Kasus Korupsi, Golkar Buka SuaraIlustrasi gedung Merah Putih KPK (www.instagram.com/@official.kpk)

KPK kembali melakukan OTT terhadap Bupati Kuantan Singingi (Kuansing) Andi Putra. OTT digelar di Provinsi Riau pada Selasa (19/10/2021) pagi.

“Diantaranya benar, Bupati Kuansing,” kata Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK, Ali Fikri melalui keterangan tertulisnya, Selasa (19/10/2021).

Ali menjelaskan, selain Andi Putra diduga terlibat dalam suap perizinan perkebunan. Selain Andi, KPK juga menangkap tujuh orang lainnya yang terlibat.

“Hingga kini ini masih terus dilakukan pemeriksaan. Informasi yang kami peroleh terkait dugaan korupsi penerimaan janji atau hadiah terkait dengan perijinan perkebunan,” ujar Ali.

Baca Juga: Terjaring OTT KPK, Dodi Reza Punya Rumah Mewah di Jaksel dan Australia

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya