Fadli Zon Masih Boleh Kritik Pemerintah Usai Ditegur Prabowo?

Teguran Gerindra ke Fadli Zon dinilai lebay

Jakarta, IDN Times - Politikus Gerindra, Fadli Zon, kena tegur Ketua Umumnya, Prabowo Subianto, karena menyindir Presiden Joko "Jokowi" Widodo yang tidak ke kawasan Sintang, Kalimantan Barat, untuk meninjau warga terdampak banjir. Teguran ke Fadli Zon ini dinilai berlebihan.

"Apa yang dilakukan Prabowo berlebihan. Dan teguran tersebut lebay. Hak FZ (Fadli Zon) sebagai anggota DPR untuk menyuarakan kondisi dan masalah banjir yang sedang dihadapi masyarakat Sintang," kata pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, saat dihubungi, Selasa (16/11/2021).

Baca Juga: Politikus Gerindra Minta Fadli Zon Gak Baper karena Ditegur Prabowo

1. Gerindra ditanya apakah Fadli Zon masih boleh kritik pemerintah atau tidak

Fadli Zon Masih Boleh Kritik Pemerintah Usai Ditegur Prabowo?IDN Times/Linda Juliawanti

Ujang menjelaskan Fadli Zon ditegur karena Prabowo dan Gerindra berada di koalisi pemerintahan Jokowi. Karena menjadi koalisi, sambungnya, ada hukum tidak tertulis untuk tidak mengkritik pemerintah.

Dia memperkirakan Gerindra menegur Fadli Zon untuk menjaga hubungan yang harmonis antara Gerindra dengan Jokowi dan pemerintah.

"Inilah salah satu minus gabung dengan pemerintah, tak bisa bersuara keras dan lantang untuk membela rakyat," ucap Ujang.

Lebih lanjut, dia mengatakan, Fadli Zon dikenal sebagai kritikus. Dia ingin agar Fadli lebih diberi keleluasaan bersuara. Sebab, kata dia, anggota dewan digaji rakyat.

"Jika terus melarang FZ, maka rakyat bisa saja akan menyalahkan Prabowo. Itu bisa membuat elektabilitas Prabowo bisa stagnan, bahkan menurun," kata Ujang.

Sementara, pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno, memperkirakan kritik Fadli Zon bagus. Fadli Zon mengkritik untuk mengingatkan pemerintah agar serius menangani banjir di Sintang.

Namun, kata Adi, Fadli Zon bukan kali ini saja menyinggung pemerintahan Jokowi. Publik pun, kata Adi, belum sepenuhnya yakin Fadli Zon ditegur.

"Jika pun benar ditegur tentu publik juga ingin tau bentuk keseriusan tegurannya seperti apa. Apakah Fadli haram kritik pemerintah atau tetap kritis tapi kritis yang berakhlakul karimah," kata Adi.

2. Politikus Gerindra minta Fadli Zon tidak baper karena ditegur Prabowo

Fadli Zon Masih Boleh Kritik Pemerintah Usai Ditegur Prabowo?Fadli Zon. (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Sebelumnya, Partai Gerindra menegur Fadli Zon. Politikus Gerindra, Arief Poyuono pun meminta Fadli Zon tidak 'baper' karena ditegur Prabowo.

"Terkait teguran Prabowo saya pikir Fadli Zon tidak perlu dibawa ke hati, biasa biasa saja, dan gak perlu tidak mengaktifkan akun media sosialnya," kata Arief dalam keterangannya, Selasa (16/11/2021).

Arief Poyuono mengatakan kritik Fadli Zon kepada Jokowi tidak salah sama sekali. Sebab, kata dia, Fadli Zon adalah anggota dewan. Namun, dia mengatakan, kritik tersebut menjadi salah karena disampaikan melalui media sosial.

"Jangan di medsos (media sosial) mengkritiknya, kan ada saluran khusus untuk melakukan kritik pada Jokowi. Nanti kalau lewat medsos jadi misinformasi dan salah arti, serta membuat gaduh seakan-akan Prabowo tidak loyal pada Jokowi dinilai oleh netizen," ucapnya.

Lebih lanjut, Arief yakin, Jokowi tidak marah karena dikritik Fadli Zon. Dia mengatakan Jokowi justru senang karena ada wakil rakyat seperti Fadli Zon yang peduli dengan kerja pemerintah.

Baca Juga: Fahri Hamzah Bela Fadli Zon yang Ditegur Gerindra karena Sindir Jokowi

3. Fadli Zon kena tegur Gerindra karena kritik pemerintah terlalu keras

Fadli Zon Masih Boleh Kritik Pemerintah Usai Ditegur Prabowo?Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman di kompleks parlemen, Jakarta, Jumat (17/9/2021). (IDN Times/Sachril Agustin)

Diketahui, Fadli Zon sebelumnya menyindir Presiden Jokowi yang ke Sirkuit Mandalika ketimbang ke Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar), pada Jumat (12/11/2021). Padahal, Sintang tengah dilanda banjir. 

"Kepada beliau (Fadli Zon) sudah diberikan teguran dan kami juga meminta maaf apabila statement tersebut menimbulkan ketidaknyamanan," kata Juru Bicara Partai Gerindra, Habiburokhman, Senin (15/11/2021).

Habiburokhman mengatakan sindiran Fadli Zon bersifat pribadi, atau tidak mewakili partai atau Fraksi Gerindra. Dia menyebut teguran adalah hal yang biasa di Gerindra.

"Sebagai kader Gerindra, adalah hal yang biasa bagi kami jika ditegur apabila ada statement yang kurang tepat. Saya sendiri sebagai jubir partai sering kena teguran, begitu juga rekan-rekan anggota DPR lainnya," ucap Habiburokhman.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya