Gede Pasek Benarkan Akan Dirikan Parpol Baru Usai Cabut dari Hanura

Pasek ungkap idenya tak bisa berjalan saat di Hanura

Jakarta, IDN Times - Gede Pasek Suardika membenarkan dirinya hengkang dari Hanura dan meninggalkan posisinya sebagai sekretaris jenderal (Sekjen). Pasek juga membenarkan dirinya akan mendirikan partai.

"Mencari solusi agar bisa jalankan ide dan gagasan serta kebetulan banyak teman-teman meminta untuk membangun (partai) sendiri saja. Semoga nanti berjalan lancar dalam waktu dekat ini," kata Gede Pasek saat dihubungi, Jumat (29/10/2021).

Terkait nama partai dan siapa saja yang mendirikannya, Gede belum mau menjawabnya. 

"Nanti ya," imbuhnya. 

Baca Juga: Mengejutkan, Gede Pasek Mundur dari Jabatan Sekjen Hanura

1. Pasek sebut dirinya keluar dari Hanura untuk menjalankan ide dan gagasannya

Gede Pasek Benarkan Akan Dirikan Parpol Baru Usai Cabut dari HanuraLogo Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) (ANTARA/Cecep Husni Mubarok)

Pasek menjelaskan, dirinya keluar dari Hanura karena ingin menjalankan ide, gagasan, dan program politik di tempat yang baru. Di Hanura, sambungnya, hal itu tidak bisa dia dapatkan.

"Bukan begitu sebenarnya. Kita ingin menjalankan ide, gagasan, dan program politik yang maksimal dan bermanfaat serta jelas bisa dirasakan dan dievaluasi. Ruang itu tidak ada didapatkan (di Hanura). Sehingga setelah 1,5 tahun, lebih baik saya mencoba ladang pengabdian yang baru dengan menanam bibit perjuangan yang baru," ungkap Pasek.

"Jadi yang saya lakukan mencari jalan keluar agar ide, gagasan, dan program politik bisa berjalan," dia menambahkan.

2. Hanura sebut Gede Pasek mundur karena ingin dirikan partai baru

Gede Pasek Benarkan Akan Dirikan Parpol Baru Usai Cabut dari HanuraAnggota Komisi VI DPR RI, Inas Nasrullah Zubir. (dok. ANTARA)

Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Penasehat Hanura, Inas Nasrullah Zubir, membenarkan informasi Pasek mundur dari Hanura. Inas mengatakan, Pasek mundur karena ingin mendirikan partai baru.

"Lagi persiapan bikin partai kan, ya ada partai baru nanti cari saja nama partainya apa," kata Inas, Jumat (29/10/2021).

Inas menambahkan, Pasek tidak sendirian mengundurkan diri dari Hanura. Sejumlah kader Hanura lainnya juga ikut mengundurkan diri bersama Pasek.

"Setahu saya dari beberapa kawan di Hanura yang mungkin juga mengikuti Pak Pasek ya nanti akan bikin partai baru. Desember lah, setahu saya desember mereka akan deklarasi," ucap Inas.

"Ya tidak lebih dari 10 orang (ikut mengundurkan diri dari Hanura bersama Pasek)," dia menambahkan.

Baca Juga: Gede Pasek Mundur dari Sekjen, Hanura: Ingin Buat Parpol Baru Dia

3. Berikut surat pengunduran diri Gede Pasek sebagai Sekjen Hanura

Gede Pasek Benarkan Akan Dirikan Parpol Baru Usai Cabut dari HanuraIDN Times/Imam Rosidin

Untuk diketahui, Gede Pasek Suardika mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Sekjen Hanura. Dia mengaku sudah menyampaikan surat pengunduran dirinya ke Ketua Umum Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO).

Berikut isi dari surat yang dimaksud Pasek.

Kepada Yth.
Seluruh pengurus DPP, DPD, DPC, PAC, dan kader Hanura seluruh Indonesia

Salam Hati Nurani

Saya berdoa semoga semua keluarga besar Partai Hanura dalam keadaan sehat dan berbahagia serta senantiasa mendapatkan perlindungan Tuhan Yang Maha Kuasa

Bersama ini, saya ingin menyampaikan pengunduran diri secara terbuka sebagai Sekretaris Jenderal DPP Partai Hanura dan surat resmi permohonan pengunduran diri sudah saya sampaikan kepada Ketua Umum. Surat resmi ini merupakan kelanjutan penyampaian secara lisan saya kepada Ketua Umum di waktu sebelumnya.

Tentu banyak suka dan duka selama ini menjadi Sekjen dalam melayani kebutuhan organisasi.

Saya juga meminta maaf yang sebesar-besarnya atas segala kekurangan, kekhilafan, kelemahan, dan segala hal ketidaksempurnaan yang ada pada diri saya dalam menjalankan tugas-tugas kepartaian.

Semoga perpisahan cara organisasi bukan berarti memisahkan silaturahmi dalam kemanusiaan. Saya berdoa semoga Partai Hanura semakin berkembang dan maju ditangani oleh kader-kader lain yang saya lihat sangat banyak berpotensi dan berkualitas.

Dalam politik, memang mengambil pilihan menjadi salah satu bagian yang seringkali bagaikan buah simalakama, namun harus tetap dilakukan. Terlebih dinamika-dinamika politik senantiasa berjalan dinamis.

Sebab berpolitik adalah bagaimana menjalankan ide dan gagasan politik secara maksimal. Sehingga jika itu tidak bisa berjalan, maka perlu ladang pengabdian bari dilakukan, dan di sisi lain, perlu kesempatan yang lain untuk mengisi jabatan yang ditinggalkan.

Demikian pemakluman ini saya sampaikan sebagai tindak lanjut surat resmi yang sudah daya sampaikan kepada Ketua Umum.

Sekali lagi saya ucapkan terima kasih atas segala kebersamaannya, dan mohon maaf atas segala kekhilafannya.

Jakarta, 28 Oktober 2021
Salam hormat,

Gede Pasek Suardika, SH.,MH

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya