Idul Adha, Wapres Ma'ruf Kurban Apa Tahun Ini?
Wakil Presiden Ma'ruf Amin (istimewa/dokumentasi biro pers Setwapres)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Umat Islam merayakan Hari Raya Idul Adha hari ini, Selasa (20/7/2021). Wakil Presiden Ma'ruf Amin pun menyumbangkan seekor sapi berjenis Limousin Cross untuk dikurbankan.
"Telah diserahkan kepada panitia kurban Masjid Istiqlal pada Senin pagi," kata Ma'ruf dalam keterangannya, Senin (19/7/2021).
Baca Juga: Momen Idul Adha, Jokowi: Perlu Kesediaan Lebih Banyak Berkorban
1. Ma'ruf jelaskan berkurban punya nilai sosial untuk membantu sesama manusia
Ilustrasi Hewan Kurban (IDN Times/Besse Fadhilah)Ma'ruf menjelaskan, melaksanakan kurban di Hari Raya Idul Adha merupakan ibadah sunnah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Berkurban hewan ternak, lanjutnya, memiliki nilai sosial untuk membantu menggembirakan masyarakat kurang mampu.
"Esensi dari semangat kurban sebenarnya bukan hanya sekedar berkurban kambing atau sapi, akan tetapi semangat untuk membantu sesama terutama bagi mereka yang membutuhkan," ujar Ma'ruf.
Wapres mengatakan, bentuk kurban bisa berupa apa saja sesuai kebutuhan masyarakat dan kemampuan yang dimiliki. Untuk itu, menurutnya, semangat berkurban juga tidak hanya harus dilakukan saat Idul Adha, tetapi diterapkan kapan dan di mana saja.
"Idul Adha hakikatnya adalah momen untuk mengingatkan kita semua tentang pentingnya melakukan kurban untuk membantu sesama," lanjutnya.
2. Ma'ruf ingin berkurban disertai keikhlasan, terlebih di saat pandemik corona
Editor’s picks
Ilustrasi Hewan Kurban. (IDN Times/Aditya Pratama)Ma'ruf Amin mengatakan, Indonesia sedang dilanda wabah COVID-19. Banyak orang yang kesulitan di masa pandemik virus corona ini. Baik kehilangan pekerjaan, kemiskinan, maupun ancaman kesehatan, dirasakan masyarakat.
"Berkurban untuk membantu sesama dalam suasana pandemik COVID-19 juga harus dilandasi dengan keikhlasan, tanpa mengharapkan imbalan apapun kecuali mengharapkan keridhaan Allah SWT," tuturnya.
Lebih jauh, Wapres mengingatkan agar masyarakat disiplin menerapkan protokol COVID-19. "Lonjakan kasus COVID-19 yang kembali tinggi di Indonesia tercinta ini harus menjadi pendorong bagi kita untuk semakin bersemangat berkurban dengan penuh keikhlasan untuk mengatasi pandemi, sambil bertawakal kepada Allah SWT," ungkapnya.
Baca Juga: Besok Idul Adha, Menag Ajak Takbir Virtual Malam Ini
3. Momentum Idul Adha, Jokowi ingatkan masyarakat perlu berkorban
Presiden Joko Widodo (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)Sementara Presiden Joko "Jokowi" Widodo meminta masyarakat untuk lebih berkorban lagi di Hari Raya Idul Adha tahun ini. Menurut Jokowi, masyarakat perlu mengorbankan kepentingan pribadi dan mendahulukan kepentingan orang lain di tengah pandemik COVID-19 ini.
"Di tengah pandemik seperti saat ini, kita perlu kesediaan lebih banyak berkorban lagi, mengorbankan kepentingan pribadi dan mendahulukan kepentingan masyarakat serta sesama," kata Jokowi saat memberikan sambutan di Takbir Akbar Hari Raya Idul Adha 1442 H yang disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (19/7/2021).
Menurut Jokowi, Idul Adha kali ini bisa menjadi momen untuk menguatkan solidaritas antar sesama. Dia menyampaikan, dengan optimisme, maka Indonesia bisa bangkit bersama.
"Kita optimalkan ikhtiar lahiriah dan juga ikhtiar batiniah. Kita berikhtiar bersama dengan disiplin mematuhi protokol kesehatan, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak mengisolasi diri bagi yang bergejala dan memberikan bantuan untuk sesama," ujar Ma'ruf.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
