Kasus Kematian Tinggi, Satgas: Tak Bisa Ditolerir, Ini Bukan Angka!
Juru Bicara Satgas COVID-19, Wiku Adisasmito di Kantor Presiden, Jakarta. Dok. Biro Pers Kepresidenan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Angka kematian akibat COVID-19 di Indonesia pada hari ini kembali mencatatkan rekor dengan penambahan 1.449 kasus.
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito berharap kasus kematian akibat COVID-19 dapat segera dikendalikan.
"Hal lainnya yang perlu menjadi fokus adalah kematian. Angka kematian yang cenderung mengalami peningkatan selama 7 hari terakhir ini patut dijadikan refleksi kita bersama. Terlebih sudah 6 hari berturut-turut, kematian kita mencapai angka lebih dari 1.000 setiap harinya," kata Wiku saat konferensi pers virtual, Kamis (22/7/2021).
1. Wiku tegaskan kematian akibat kasus COVID-19 bukanlah sebuah angka
Ilustrasi proses pemakaman salah satu jenazah COVID-19. (IDN Times/Aldila Muharma dan Fiqih Damarjati)Wiku mengatakan pasien yang meninggal akibat COVID-19 adalah keluarga, saudara, dan kolega masyarakat. Dia mengatakan kasus positif yang turun dan angka kesembuhan yang meningkat, harus diimbangi dengan menurunnya juga angka kematian akibat virus corona.
"(Angka kematian) ini tidak bisa ditoleransi lagi karena ini bukan sekadar angka," tegasnya.
Baca Juga: Satgas COVID Klaim Kasus Positif Turun 40 Persen Selama PPKM Darurat
2. Wiku minta pemda tingkatkan testing COVID-19
Ilustrasi swab test (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)Editor’s picks
Dia mengakui pemeriksaan (testing) COVID-19 mengalami penurunan. Maka dari itu Wiku meminta agar testing di setiap daerah ditingkatkan.
Wiku mengatakan angka testing yang tinggi akan membantu pemerintah untuk melakukan deteksi dini dan lebih cepat dalam menangani kasus COVID-19.
"Peningkatan testing perlu menjadi salah satu hal yang kita perhatikan. Jumlah orang diperiksa yang mengalami penurunan selama 4 hari terakhir, perlu untuk segera dikejar untuk meningkat kembali," katanya.
Baca Juga: Kondisi Keterisian Tempat Tidur RS COVID-19 di Jakarta Menurun
3. Kasus kematian hari ini kembali mencatatkan rekor, 1.449 pasien COVID-19 meninggal dunia
Ilustrasi tim Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 mengusung jenazah pasien positif COVID-19. (ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho)Jumlah kasus kematian akibat COVID-19 meningkat dan kembali memecahkan rekor. Berdasarkan data Satgas COVID-19 yang dirilis pada Kamis (22/7/2021) menunjukkan bahwa total kasus kematian COVID-19 per hari ini bertambah 1.449 orang.
Dengan demikian, jumlah kematian di Indonesia hari ini sebanyak 79.032 kasus.
Untuk penambahan kasus COVID-19 sendiri, per hari ini bertambah 49.505 kasus. Dengan demikian, total kasus COVID-19 di RI sebanyak 3.033.339.
Untuk jumlah kesembuhan hari ini hanya sebanyak 36.370 pasien. Total, ada 2.392.923 pasien yang sudah dinyatakan sembuh dari COVID-19.
Baca Juga: RI Disebut Episentrum COVID-19 Asia Tenggara, Ini Kata Jubir Satgas
Topik:
Berita Terkini Lainnya
