Ketimbang Ikut Pilpres 2024, AHY Disarankan Jadi Menteri Dulu

Pengalaman politik AHY dinilai masih kurang

Jakarta, IDN Times - Partai Demokrat ingin mengusung Ketua Umumnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), sebagai calon presiden (capres) 2024. Namun, AHY disarankan untuk tidak ikut Pilpres dulu.

"Sulit soalnya (bila AHY maju sebagai capres dan dipilih rakyat), ya selain punya citra Ketum (Ketua Umum) Demokrat, dia kan punya citra juga sebagai prajurit TNI yang selesainya belum Paripurna gitu, (berhenti) di tengah jalan," ujar pengamat politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio, saat dihubungi, Jumat (15/10/2021).

Baca Juga: Demokrat Siap Usung AHY Maju di Pilpres 2024

1. Minim pengalaman politik, AHY disarankan menjadi menteri dulu

Ketimbang Ikut Pilpres 2024, AHY Disarankan Jadi Menteri DuluKetua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) (tengah) menyampaikan keterangan kepada wartawan usai rapat dengan Ketua DPD Partai Demokrat se-Indonesia terkait Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat, Jakarta, Minggu (7/3/2021). Dari hasil rapat tersebut seluruh Ketua DPD Demokrat di 34 Provinsi menolak KLB yang berlangsung di Deli Serdang, Sumatera Utara dan tetap mendukung AHY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah

Hendri mengatakan, sudah menjadi suatu kewajaran bila Demokrat atau partai politik (parpol) lain menginginkan ketumnya maju sebagai capres 2024. Hal ini menjadi icon tiap-tiap parpol.

Namun, sambungnya, pengalaman politik AHY dinilai masih kurang. Hendri pun menyarankan AHY menjadi menteri terlebih dahulu.

"Menurut saya agak susah makanya dia mesti punya citra baru, minimal menteri, gitu," ucapnya.

Senada dengan Hendri, pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, mengatakan pengalaman politik AHY masih kurang. Sebab, AHY tidak pernah mengisi posisi di legislatif atau eksekutif.

Bila AHY benar-benar ingin maju sebagai salah satu kandidat di Pilpres 2024, Ujang menyarankan Ketum Demokrat ini melakukan sejumlah hal agar elektabilitasnya naik. Selain itu, penting juga melakukan komunikasi politik dengan parpol lain untuk membentuk koalisi.

"Karena membangun koalisi ini juga tak mudah. Demokrat punya pengalaman pahit di Pilpres 2019 yang lalu, ketika itu AHY tak jadi cawapresnya Prabowo," kata Ujang.

2. Demokrat ingin usung AHY sebagai capres 2024

Ketimbang Ikut Pilpres 2024, AHY Disarankan Jadi Menteri DuluKetua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ketika memberikan keterangan pers pada 1 Februari 2021 (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Sebelumnya, pesta demokrasi Pemilu akan digelar 2024 nanti. Namun, tensi politik menjelang Pilpres 2024 sudah cukup panas. Partai Demokrat sendiri berniat mengusung Ketumnya, AHY untuk menjadi calon capres.

"Kalau kami waktu itu pernah berkuasa 10 tahun menyiapkan Pak SBY, tentu ke depan kami mempersiapkan kader terbaik kami untuk ke depan. Siapa yang sekarang? Yang sekarang memimpin partai, Mas Agus Harimurti Yudhoyono," ujar Ketua Dewan Kehormatan DPP Partai Demokrat, Hinca IP Panjaitan, di Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), Jakarta Selatan, Kamis (14/10/2021).

Baca Juga: PKB Buka Peluang Duet Prabowo-Cak Imin, Begini Respons PPP   

3. Hinca sebut komunikasi politik masih dilakukan

Ketimbang Ikut Pilpres 2024, AHY Disarankan Jadi Menteri DuluHinca IP Pandjaitan, Ketua Dewan Kehormatan DPP Partai Demokrat (IDN Times/Sachril Agustin)

Mantan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat ini menjelaskan, Demorkat belum menentukan akan berkoalisi dengan partai politik mana saat Pemilu 2024 nanti. 

Menurut Hinca, koalisi bisa terjalin jika parpol lain memiliki visi dan misi yang sama dengan Demokrat. 

"Kalau Anda ikuti setahun terakhir, Mas AHY selalu melakukan safari itu ke semua parpol," kata Hinca saat ditanya Demorkat sudah berkomunikasi dengan parpol mana saja.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya